JAKARTA, KOMPAS.com - Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi mengatakan, cakupan penerimaan vaksinasi Covid-19 bagi lansia masih rendah daripada kelompok petugas publik.
Nadia mengatakan, hingga saat ini, jumlah lansia yang sudah divaksinasi dosis pertama sebanyak 1,73 juta atau 8,2 persen.
"Total lansia dapat vaksin dosis pertama adalah 1,73 juta, ini tentunya baru kurang lebih 8,2 persen dari rencana kita untuk memvaksin 21,5 juta usia di atas 60 tahun," kata Nadia dalam diskusi secara virtual, Selasa (6/4/2021).
Baca juga: Wapres: Keberhasilan Program Vaksinasi Beri Optimistis Pemulihan Kesehatan dan Ekonomi
Nadia mengatakan, hal ini disebabkan karena masih banyak provinsi yang cakupan vaksinasi Covid-19 terhadap lansia di bawah 10 persen.
Bahkan, kata Nadia, 36 kabupaten/kota belum memulai vaksinasi kepada lansia.
"Jadi mereka dengan jumlah vaksin yang ada ini memfokuskan kepada pelayan publik terlebih dahulu," ujarnya.
Di samping itu, Nadia mengatakan, kelompok lansia memiliki kendala untuk mendapatkan pelayanan vaksinasi seperti rasa takut karena kurangnya sosialisasi terkait manfaat vaksinasi.
Baca juga: Vaksinasi Lansia Dosis Pertama di DKI Capa 53,3 Persen
Kemudian, sebagian lansia memiliki keterbatasan fisik untuk mendatangi lokasi sentra vaksinasi dan belum memahami pendaftaran vaksinasi secara online.
Oleh karenanya, Nadia mengimbau, agar anggota keluarga membantu menyosialisasikan vaksinasi dan membantu lansia ke sentra vaksinasi.
"Mungkin mereka belum paham, apalagi kalau pendaftarannya secara online melalui registrasi elektronik, ini harus dibantu," pungkasnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.