Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Daftar 4 Alutsista TNI Bantu Penanganan Bencana di NTT dan NTB

Kompas.com - 06/04/2021, 14:04 WIB
Achmad Nasrudin Yahya,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak empat alat utama sistem persenjataan (alutsista) TNI dikerahkan guna membantu penanganan bencana alam di Nusa Tenggara Timur (NTT) dan Nusa Tenggara Barat (NTB).

Keempat alutsista yang dikerahkan adalah KRI Oswald Siahaan-354 milik TNI Angkatan Laut (AL), dua pesawat angkut berat Hercules C-130 dan helikopter.

"Hari ini saya telah memerintahkan KSAL untuk memberangkatkan KRI OWA-354 dalam rangka mengangkut bantuan dari Kementerian Kesehatan dan Kementerian Sosial RI menuju lokasi bencana di NTT," ujar Panglima TNI dalam keterangan tertulis, Selasa (6/4/2021).

Adapun dua pesawat angkut berat C-130 Hercules tersebut berasal dari dua skadron berbeda.

Baca juga: Jokowi Perintahkan Perbaikan Rumah Rusak akibat Banjir dan Longsor NTT-NTB

Masing-masing Skadron Udara 31 Lanud TNI AU Halim Perdanakusuma Jakarta dan Skadron Udara 32 Lanud TNI AU Abdulrachman Saleh Malang, Jawa Timur.

Dua pesawat ini untuk mengangkut pasukan TNI dan bantuan kemanusiaan.

Selain alutsista, Panglima TNI juga telah memerintahkan jajarannya untuk mengerahkan prajurit dalam penanganan bencana di NTT dan NTB.

Ia mengatakan pengerahan prajurit TNI merupakan bagian dari Operasi Militer Selain Perang (OMSP).

"Pengerahan KRI dan pesawat angkut berat, serta rajurit TNI ke wilayah bencana alam di NTT dan NTB, merupakan bagian dari Operasi Militer Selain Perang yang memang menjadi salah satu tugas pokok TNI," kata Panglima TNI.

Baca juga: Menkes: Vaksinasi Covid-19 di NTT Ditunda, Fokus Penanganan Bencana

Adapun prajurit TNI yang akan diterjunkan berasal dari Batalyon Zeni Kodam IX/Udayana Bali dan Kodam XIV/Hasanuddin Makassar.

"Dikerahkan Batalyon Zeni TNI menuju ke lokasi bencana untuk membantu membersihkan daerah terdampak sekaligus melakukan rehabilitasi dan rekonstruksi," imbuhnya.

Sebelumnya diberitakan, intensitas hujan tinggi yang mengguyur sejak Jumat (02/04/2021), mengakibatkan Kabupaten Bima, NTB, dilanda banjir.

Data sementara Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupten Bima, tercatat banjir telah merendam ratusan rumah di empat kecamatan dan beberapa warga terpaksa harus mengungsi ke tempat yang lebih aman.

Banjir disertai dengan longsor juga terjadi di kecamatan Ile Ape dan Ile Ape Timur, Kabupaten Lembata, NTT, Minggu (4/4/2021).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

Nasional
PKB: Semua Partai Terima Penetapan Prabowo-Gibran, kecuali yang Gugat ke PTUN

PKB: Semua Partai Terima Penetapan Prabowo-Gibran, kecuali yang Gugat ke PTUN

Nasional
Ukir Sejarah, Walkot Surabaya Terima Penghargaan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

Ukir Sejarah, Walkot Surabaya Terima Penghargaan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

BrandzView
Jokowi dan Gibran Disebut Bukan Bagian PDI-P, Kaesang: Saya Enggak Ikut Urusi Dapurnya

Jokowi dan Gibran Disebut Bukan Bagian PDI-P, Kaesang: Saya Enggak Ikut Urusi Dapurnya

Nasional
Helikopter Panther dan KRI Diponegoro Latihan Pengiriman Barang di Laut Mediterania

Helikopter Panther dan KRI Diponegoro Latihan Pengiriman Barang di Laut Mediterania

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com