JAKARTA, KOMPAS.com - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan, hingga hari Rabu (31/3/2021) ini polisi menangkap 13 orang terduga teroris terkait bom di Makassar, Sulawesi Selatan.
"Kita amankan di Makassar," kata Kapolri Sigit di Gedung Bareskrim, Mabes Polri, Jakarta Selatan, Rabu malam.
Baca juga: Amankan Jumat Agung dan Paskah, 1.600 Polisi Disiagakan di Makassar
Kapolri melanjutkan, dari 13 orang yang ditangkap di Makassar, salah satunya adalah berinisial W.
Orang itu, kata dia, merupakan pelaku otak perakit bom di Gereja Katedral Makassar, Minggu (28/3/2021) pagi.
"Sudah kita amankan," ujarnya.
Selain itu, Kapolri juga mengungkapkan jajarannya menangkap terduga teroris di Jakarta.
Adapun terduga teroris yang ditangkap di Jakarta sejumlah lima orang.
Polisi juga mengamankan lima orang di Bima, Nusa Tenggara Barat.
"Sehingga total hingga hari ini ada 23 orang dari tiga tempat tersebut. Dan ini akan terus kita kembangkan, kita usut sampai tuntas," tegas Kapolri Sigit.
Sebelumnya, diberitakan terjadi bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar, Minggu pagi.
Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Argo Yuwono menyebut terdapat dua terduga pelaku yang melakukan aksi bom bunuh diri tersebut.
Baca juga: Pasca-Bom Bunuh Diri di Makassar, Polisi Tangkap 23 Terduga Teroris
Kedua pelaku berboncengan dengan sepeda motor matic dengan nomor polisi DT 5984 MD.
Pelaku, lanjut Argo, melancarkan aksinya dengan berusaha memasuki halaman gereja. Namun, upaya tersebut dihentikan oleh pihak keamanan Gereja Katedral Makassar.
“Pelaku sempat dicegah oleh security gereja tersebut tapi kemudian terjadilah ledakan itu,” terang Argo.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.