JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi terus mengembangkan kasus bom bunuh diri di Katedral Makassar, Sulawesi Selatan.
Terkini, polisi menangkap lagi satu orang terduga teroris, seorang laki-laki berinisial I (40).
"Untuk data terbaru, di Makassar kemarin telah dilakukan penangkapan lagi terhadap seorang laki-laki inisial I berumur 40 tahun," kata Kepala Biro Penmas Divisi Humas Polri Brigjen (Pol) Rusdi Hartono di Mabes Polri, Jakarta, Rabu (31/3/2021).
Baca juga: Dewan Keamanan PBB Kutuk Aksi Pengeboman di Gereja Katedral Makassar
Rusdi menjelaskan, I juga termasuk dari jaringan Jamaah Ansharut Daulah (JAD) yang mengikuti kelompok kajian "Villa Mutiara".
Polisi masih mendalami peran I dalam aksi bom bunuh diri yang dilakukan L dan YSF pada Minggu (28/3/2021).
"Sekarang sedang pendalaman sejauh mana keterlibatan I dalam aktivitas JAD di Makassar," tuturnya.
Sementara itu, sebelumnya, polisi telah menangkap tujuh tersangka teroris yang terkait aksi bom bunuh diri tersebut.
Mereka adalah AS, SAS, ML, dan AA. Kemudian MM, M, dan MAN.
"Jadi untuk di Makassar sampai saat ini telah diamankan delapan orang," kata Rusdi.
Baca juga: Polisi Sebut Belum Ada Kaitan Terduga Teroris Jakarta-Bekasi dengan Jaringan Makassar
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.