JAKARTA, KOMPAS.com - Hasil survei Charta Poltika Indonesia menunjukkan bahwa 37,6 persen responden tidak setuju terhadap penunjukan Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko sebagai Ketua Umum Partai Demokrat versi kubu kontra-Agus Harimurti Yudhoyono.
Ini berdasarkan pertanyaan yang diajukan kepada responden yang mengetahui adanya kongres luar biasa (KLB) Partai Demokrat oleh kubu kontra-AHY di Deli Serdang.
Charta Politika melalukan survei pada 20-24 Maret 2021 dengan pertanyaan "Apakah Anda setuju dengan hasil KLB Partai Demokrat terkait penunjukan Moeldoko sebagai Ketua Umum Partai Demokrat?".
“Pada responden yang mengetahui penggantian Ketua Umum Demokrat, 37,6 persen menyatakan tidak setuju dengan penunjukan Moeldoko sebagai Ketua Umum Partai Demokrat,” kata Direktur Eksekutif Charta Politika Indonesia Yunarto Wijaya, Minggu (28/3/2021).
Baca juga: Saat SBY Tolak Usulan Gelar Jenderal Besar TNI dari Moeldoko…
Sementara itu, 18,1 persen menyatakan setuju, dan 44,3 persen menyatakan tidak tahu atau tidak jawab.
Pertanyaan tersebut dikembangkan lagi dengan pertanyaan yang menyatakan adanya keterlibatan pihak Istana dalam kisruh Partai Demokrat.
"Menurut Anda, apakah pemerintah Jokowi terlibat atau tidak terlibat dalam KLB Partai Demokrat terkait penunjukan Moeldoko sebagai Ketua Umum versi KLB?"
Sebanyak 51,3 persen menyatakan tidak terlibat, 15,7 persen menyatakan terlibat, dan 33,1 persen menyatakan tidak tahu atau tidak jawab.
"Pada responden yang mengetahui pergantian Ketua Umum Partai Demokrat, mayoritas 51,3 persen menyatakan pemerintahan Jokowi tidak terlibat dalam Kongres Luar Biasa Partai Demokrat terkait penunjukan Moeldoko sebagai Ketua Umum," ucap Yunarto.
Baca juga: Moeldoko Klaim Didaulat jadi Ketum, Demokrat: Penyesatan Opini
Adapun survei ini dilakukan sebagai evaluasi kebijakan, aktivitas masyarakat, dan peta politik triwulan I 2021.
Akibat pandemi Covid-19, kegiatan survei dilakukan melalui wawancara telepon.
Sebanyak 195.638 responden dipilih secara acak dari kumpulan sampel survei tatap muka langsung yang pernah dilakukan Charta Politika Indonesia dalam rentang 2 tahun terakhir.
Margin of error dalam survei ini sekitar 2,83 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.
Jumlah sampel yang berhasil diwawancara sebanyak 1.200 responden dengan kriteria minimal berusia 17 tahun atau telah memenuhi syarat pemilih.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.