Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi: Pemerintah Segera Bangun Pelabuhan Baru di Ambon, Dimulai Tahun ini

Kompas.com - 25/03/2021, 13:20 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo mengatakan, pemerintah akan membangun dan mengembangkan pelabuhan baru di Kota Ambon, Provinsi Maluku.

Presiden menyebutnya sebagai Ambon New Port yang rencananya akan memiliki luas 700 hektare.

“Jadi pagi hari ini saya khusus datang ke Ambon itu hanya punya satu keperluan. Bahwa kita akan membangun Ambon New Port yang kurang lebih di dalam perencanaan nanti ada 700 hektare," ujar Jokowi dalam siaran langsung kunjungan ke Pelabuhan Yos Sudarso, Kota Ambon, yang ditayangkan YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (25/3/2021).

"Yang itu terintegrasi antara pelabuhan logistik dan pelabuhan perikanan serta industri perikanan ada di satu lokasi,” ungkapnya.

Baca juga: Kepada Jokowi, Pengusaha Perikanan di Maluku Curhat Soal Ini

Nantinya, pelabuhan baru itu juga akan dijadikan pusat pertumbuhan industri pengolahan ikan dan konsolidasi kargo dari wilayah Indonesia Timur.

Jokowi menyebut, pengembangan pelabuhan baru tersebut sangat dibutuhkan mengingat pelabuhan khusus perikanan yang sudah ada saat ini telah mencapai kapasitas maksimum.

“Tahun ini akan dimulai pembangunannya (Ambon New Port) dan kita harapkan dalam dua tahun akan selesai," tegas Jokowi.

"Untuk itu saya minta nanti pelaku-pelaku fisheries industry bisa segera mendaftar dan ikut masuk ke dalam lokasi ini sehingga kita memiliki keyakinan bahwa ini bisa jalan,” katanya.

Baca juga: Mengapa Jokowi Jorjoran Bangun Infrastrukur?

Kepala negara pun mengingatkan bahwa potensi perikanan di Maluku sangat besar. Namun, hingga saat ini potensi itu belum teroptimalkan dengan baik.

Jokowi pun menilai pembangunan sebuah fasilitas yang dibutuhkan para pelaku usaha perikanan setempat.

Sehingga dapat memacu produksi perikanan lebih besar lagi memang diperlukan.

Meski demikian, Jokowi menekankan agar rencana dan implementasi dari pembangunan pelabuhan baru tersebut lebih dimatangkan agar nantinya dapat menjadi sebuah percontohan bagi pengembangan pelabuhan modern yang terintegrasi dengan industri perikanannya di daerah-daerah lainnya.

Baca juga: Jokowi: Infrastruktur Tak Hanya soal Fisik, tetapi Membangun Peradaban

“Tadi disampaikan oleh Dirut Pelindo mengenai potensi-potensi perikanan. Ada 800.000 ton sebelah sini, kemudian sebelah utara ada 1,2 juta ton, kemudian agak di selatannya ada 2,6 juta ton. Saya kira Ambon New Port ini memang harus,” tambah mantan Wali Kota Solo itu.

Adapun sebelum meninjau Pelabuhan Yos Sudarso, Jokowi terlebih dahulu meninjau jalannya proses vaksinasi massal yang digelar bagi para petugas atau pekerja publik di pelabuhan yang terdiri atas pegawai dari PT Pelni, PT Pelindo, dan KSOP (Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan).

Dalam kunjungan itu, sebanyak 50 orang menjalani proses vaksinasi pada Kamis. Pelaksana setempat menargetkan pemberian vaksin kepada 230 penerima vaksin secara keseluruhan di Pelabuhan Yos Sudarso.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

DKPP Sebut Anggarannya Turun saat Kebanjiran Kasus Pelanggaran Etik

DKPP Sebut Anggarannya Turun saat Kebanjiran Kasus Pelanggaran Etik

Nasional
Lima Direktorat di Kementan Patungan Rp 1 Miliar Bayari Umrah SYL

Lima Direktorat di Kementan Patungan Rp 1 Miliar Bayari Umrah SYL

Nasional
DKPP Terima 233 Aduan Pelanggaran Etik, Diprediksi Terus Bertambah Jelang Pilkada

DKPP Terima 233 Aduan Pelanggaran Etik, Diprediksi Terus Bertambah Jelang Pilkada

Nasional
KPK Bakal Usut Dugaan Oknum BPK Minta Rp 12 Miliar Terkait 'Food Estate' Ke Kementan

KPK Bakal Usut Dugaan Oknum BPK Minta Rp 12 Miliar Terkait "Food Estate" Ke Kementan

Nasional
Pejabat Kementan Tanggung Sewa 'Private Jet' SYL Rp 1 Miliar

Pejabat Kementan Tanggung Sewa "Private Jet" SYL Rp 1 Miliar

Nasional
Pejabat Kementan Tanggung Kebutuhan SYL di Brasil, AS, dan Arab Saudi

Pejabat Kementan Tanggung Kebutuhan SYL di Brasil, AS, dan Arab Saudi

Nasional
Gubernur Maluku Utara Akan Didakwa Terima Suap dan Gratifikasi Rp 106,2 Miliar

Gubernur Maluku Utara Akan Didakwa Terima Suap dan Gratifikasi Rp 106,2 Miliar

Nasional
MK Jadwalkan Putusan 'Dismissal' Sengketa Pileg pada 21-22 Mei 2024

MK Jadwalkan Putusan "Dismissal" Sengketa Pileg pada 21-22 Mei 2024

Nasional
Mahfud Ungkap Jumlah Kementerian Sudah Diminta Dipangkas Sejak 2019

Mahfud Ungkap Jumlah Kementerian Sudah Diminta Dipangkas Sejak 2019

Nasional
Tanggapi Ide Tambah Kementerian, Mahfud: Kolusinya Meluas, Rusak Negara

Tanggapi Ide Tambah Kementerian, Mahfud: Kolusinya Meluas, Rusak Negara

Nasional
[POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

[POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

Nasional
Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Nasional
Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com