Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Puji Vaksinasi Covid-19 di Lampung, Wapres Harap Ada Percepatan

Kompas.com - 22/03/2021, 11:32 WIB
Deti Mega Purnamasari,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden Ma'ruf Amin meninjau pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di Provinsi Lampung pada Senin (22/3/2021).

Kegiatan vaksinasi tersebut digelar di gedung Balai Keratun, Kantor Gubernur Lampung. Ma'ruf pun memuji pelaksanaan vaksinasi Covid-19 yang digelar di lokasi tersebut.

"Saya baru saja menyaksikan vaksinasi di Provinsi Lampung ini, dan melihat prosesnya bagus," ujar Ma'ruf usai meninjau.

Baca juga: Ke Lampung, Wapres Tinjau Vaksinasi Covid-19 dan Bendungan Way Sekampung

Ia pun berharap vaksinasi Covid-19 yang saat ini baru mencapai 8.000 per hari bisa terus ditingkatkan.

Hal tersebut agar kekebalan kelompok atau herd immunity dalam jangka waktu satu tahun bisa tercapai.

"Jadi antara 20.000-50.000 di Lampung ini, kita harapkan ada percepatan," kata dia.

Ma'ruf mengatakan, pemerintah sudah menyiapkan vaksin Covid-19 selain yang ada saat ini.

Meskipun demikian, pelaksanaan vaksinasi harus terus diiringi dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat. Termasuk mematuhi aturan pemberlakukan pembatasan kegiatan mikro (PPKM).

"Ini (protokol kesehatan) tidak boleh ditinggalkan karena bisa saja orang yang sudah divaksin (kena) kalau tidak menerapkannya," kata dia.

Baca juga: Wapres: Butuh Solidaritas Kebangsaan agar Pandemi Berakhir

Ia mengatakan, vaksinasi, kepatuhan protokol kesehatan, dan PPKM harus dijalani bersamaan untuk menanggulangi pandemi Covid-19.

Menurut dia, hal tersebut harus dijaga agar Covid-19 tidak semakin menyebar di masyarakat.

Dikutip dari siaran pers, kegiatan vaksinasi Covid-19 di Provinsi Lampung saat ini difokuskan pada tiga kategori.

Kategori tersebut adalah sumber daya manusia (SDM) di bidang kesehatan, petugas publik, dan kelompok lanjut usia (lansia).

Data Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Provinsi Lampung, jumlah penduduk Provinsi Lampung adalah 9.088.199 jiwa.

Baca juga: Vaksinasi Covid-19 Dosis Kedua, Wapres Ingatkan Masyarakat Jaga Protokol Kesehatan

Dari total target sasaran vaksin sebanyak 5.709.734, saat ini telah dilakukan vaksinasi sebanyak 1.163.426.

Menurut data Dinas Kesehatan Provinsi Lampung per 20 Maret 2021, dari 35.601 SDM kesehatan telah dilakukan vaksinasi dosis 1 sebanyak 33.294 (95,29 persen) dan dosis 2 sebanyak 29.531 (82,95 persen).

Kemudian dari 409.854 petugas publik telah dilakukan vaksinasi dosis 1 sebanyak 56.175 (13,71 persen) dan dosis 2 sebanyak 13.419 (3,27 persen), dan dari 717.971 lansia telah dilakukan vaksinasi dosis 1 sebanyak 11.989 (1,67 persen) dan doosis 2 sebanyak 103 (0,01 persen).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Nasional
Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Nasional
Khofifah Tolak Tawaran Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Khofifah Tolak Tawaran Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Nasional
Soal Duetnya pada Pilkada Jatim, Khofifah: Saya Nyaman dan Produktif dengan Mas Emil

Soal Duetnya pada Pilkada Jatim, Khofifah: Saya Nyaman dan Produktif dengan Mas Emil

Nasional
Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Nasional
Respons Luhut Soal Orang 'Toxic', Golkar Klaim Menterinya Punya Karya Nyata

Respons Luhut Soal Orang "Toxic", Golkar Klaim Menterinya Punya Karya Nyata

Nasional
Ditanya Soal Progres Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra: Keduanya Mengerti Kapan Harus Bertemu

Ditanya Soal Progres Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra: Keduanya Mengerti Kapan Harus Bertemu

Nasional
Gerindra Tangkap Sinyal PKS Ingin Bertemu Prabowo, tapi Perlu Waktu

Gerindra Tangkap Sinyal PKS Ingin Bertemu Prabowo, tapi Perlu Waktu

Nasional
Mencegah 'Presidential Club' Rasa Koalisi Pemerintah

Mencegah "Presidential Club" Rasa Koalisi Pemerintah

Nasional
Nasdem-PKB Gabung Prabowo, Zulhas Singgung Pernah Dicap Murtad dan Pengkhianat

Nasdem-PKB Gabung Prabowo, Zulhas Singgung Pernah Dicap Murtad dan Pengkhianat

Nasional
Pengamat HI Harap Menlu Kabinet Prabowo Paham Geopolitik, Bukan Cuma Ekonomi

Pengamat HI Harap Menlu Kabinet Prabowo Paham Geopolitik, Bukan Cuma Ekonomi

Nasional
PDI-P Harap MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran, Gerindra: MK Telah Ambil Keputusan

PDI-P Harap MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran, Gerindra: MK Telah Ambil Keputusan

Nasional
Sepakat dengan Luhut, Golkar: Orang 'Toxic' di Pemerintahan Bahaya untuk Rakyat

Sepakat dengan Luhut, Golkar: Orang "Toxic" di Pemerintahan Bahaya untuk Rakyat

Nasional
Warung Madura, Etos Kerja, dan Strategi Adaptasi

Warung Madura, Etos Kerja, dan Strategi Adaptasi

Nasional
BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena 'Heatwave' Asia

BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena "Heatwave" Asia

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com