Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Dompet Dhuafa Luncurkan Layanan GeNose, Warga Tak Mampu Dapat Tes Gratis

Kompas.com - 10/03/2021, 22:05 WIB
Alifia Nuralita Rezqiana,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Guna menjawab kebutuhan masyaarakat pada masa pandemi, Divisi Kesehatan Dompet Dhuafa meluncurkan layanan skrining GeNose di tiga lokasi berbeda pada Selasa (9/3/2021).

Tiga lokasi itu adalah Philantropy Building di Pejaten Jakarta Selatan, Layanan Kesehatan Cuma-cuma (LKC) Banten di Tangerang Selatan, dan Rumah Sakit Lancang Kuning di Riau.

“Kami akan menggratiskan layanan GeNose untuk masyarakat tidak mampu dan dhuafa,” ujar General Manajer (GM) Divisi Kesehatan Dompet Dhuafa, dr. Yenny Purnamasari dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Rabu (10/3/2021).

Adapun biaya layanan skrining GeNose bagi masyarakat umum Rp 40.000. Dari jumlah itu 15 persennya merupakan donasi yang akan disalurkan untuk program kesehatan Dompet Dhuafa,” kata Yenny.

Baca juga: Rehabilitasi Anak-anak Tuli di Purbalingga, Dompet Dhuafa Salurkan Bantuan ABD

Sebagai informasi, GeNose merupakan alat pendeteksi virus Covid-19 yang ditemukan oleh peneliti dari Universitas Gadjah Mada (UGM), Yogyakarta.

Alat pendeteksi virus karya anak bangsa ini mampu mendeteksi virus dalam waktu kurang dari dua menit, dengan tingkat akurasi mencapai 93 persen hingga 95 persen.

“Dengan GeNose, skrining jadi lebih cepat, sehingga kasus Covid-19 dapat diantisipasi lebih dini,” ungkap salah satu Volunteer Dompet Dhuafa, Nurvitasari, yang juga merupakan seorang dokter gigi.

Nurvitasari juga mengungkapkan, dengan menggunakan GeNose, Dompet Dhuafa turut mengapresiasi karya anak bangsa.

Baca juga: Layanan GeNose C19 Mulai Tersedia di Stasiun Jember dan Ketapang, Ini Syarat dan Tarifnya...

“GeNose mempermudah tenaga medis dalam melakukan proses tracking kasus Covid-19, karena pemeriksaan lebih cepat,” tutur Nurvitasari.

Melalui peluncuran layanan skrining GeNose, Dompet Dhuafa berharap dapat memberikan kemudahan bagi masyarakat yang membutuhkan pemeriksaan dalam rangka syarat administrasi untuk bepergian.

Pada acara peluncuran tersebut, Bendahara Yayasan Dompet Dhuafa, Hendri Saparini menuturkan, layanan skrining Genose ini sebagai kepedulian dan langkah cepat Dompet Dhuafa dalam membangun ekspektasi positif masyarakat akan penanganan Covid-19.

“Karena ini adalah pekerjaan kita bersama, mari bergotong-royong tuntaskan pandemi,” tambahnya.

Baca juga: Atasi Kekeringan di Desa Suro, Dompet Dhuafa Bantu Buatkan Sumur Bor

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Nasional
Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Nasional
Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Nasional
Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Nasional
Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Nasional
Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Nasional
Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Nasional
Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Nasional
Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Nasional
Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Nasional
KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

Nasional
Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Nasional
Golkar Resmi Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Golkar Resmi Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Nasional
Fahira Idris: Jika Ingin Indonesia Jadi Negara Maju, Kuatkan Industri Buku

Fahira Idris: Jika Ingin Indonesia Jadi Negara Maju, Kuatkan Industri Buku

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com