Nilai-nilai luhur ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, demokrasi atau mufakat, dan keadilan sosial, di dalam Pancasila yang menjadi pengikat dan pedoman bagi bangsa; pemerintah dan seluruh rakyat Indonesia harus hadir kembali.
Layaknya sebuah tanaman, jika ia tidak dirawat; diberi pupuk, disiangi, diairi- maka lambat laun akan layu dan akhirnya mati.
Demikian pula dengan Pancasila, sebagai temuan orisinal dari para pendiri bangsa maka sudah seharusnya generasi hari ini dan seterusnya menjaga dan merawat dengan sungguh-sungguh.
Telah muncul banyak sumbang saran dari para pemikir, akademisi, pegiat, influencer, dan ormas-ormas keagamaan dan kepemudaan juga dari beragam komunitas yang ada mengenai bagaimana semestinya Pancasila disosialisasikan sesuai dengan semangat zaman.
Di era digital penggunaan media sosial, aplikasi, dan beragam metode baru dapat digunakan, tinggal disesuaikan dengan target sasaran.
Keberadaan BPIP, seyogyanya dapat dimaksimalkan untuk pembinaan Pancasila di berbagai level pemerintahan dan masyarakat secara masif dan terstruktur.
Begitu pula, sosialisasi Pancasila dalam dunia pendidikan, dari tingkat PAUD hingga perguruan tinggi pun memiliki karakter tersendiri pada saat dilakukan kepada seluruh peserta didik ataupun mahasiswa.
Di era digital ini jangan sampai Pancasila semakin kehilangan elan vitalnya. Optimisme sudah terlihat dari sikap Muhammadiyah dan NU yang dengan terang benderang menyatakan Pancasila telah final sebagai dasar dan ideologi negara. Begitu pula dukungan tak kalah tegas dari ormas-ormas keagamaan dan kepemudaan.
Di kalangan influencer sebagai micro selebritis di media sosial pun sangat mendukung Pancasila untuk dijadikan panduan dalam bermedia sosial maupun dalam kehidupan sehari-hari.
Jangan sampai bangsa ini kehilangan arah, apalagi bingung dengan ideologi negaranya akibat tidak ada langkah konkrit dari pemerintah dengan sosialisasi masif tentang Pancasila dengan metode dan cara-cara kreatif.
Rakyat akan selalu mendukung pemerintah sepanjang menegakkan dan mengelola negara demi kesejahteraan bersama sesuai sila kelima "Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia." Semoga.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.