Menanggapi hal ini, epidemiolog dari Griffith University Australia Dicky Budiman mengaku prihatin.
Ia mempertanyakan upaya pemerintah yang akan memperkuat pelaksanaan 3T selama penerapan PPKM skala mikro.
"Saya prihatin, ternyata yang dijanjikan penguatan 3T baru sebatas wacana, ini sudah mau satu tahun loh Indonesia mengalami pandemi," kata Dicky saat dihubungi, Selasa (16/2/2021).
Dicky mengatakan, pengedalian pandemi Covid-19 di Indonesia belum bisa dikatakan baik, jika strategi yang bersifat fundamental seperti 3T masih belum optimal.
"Ini menandakan kita ini salah strategi atau tidak memahami strateginya? Ini pertanyaan saya. Karena sudah hampir satu tahun, belum ada perbaikan yang signifikan, kita lihat kasus kematian juga meningkat itu adalah tanda kegagalan kita dalam mendeteksi dini," ujar dia.
Lebih lanjut, Budi mengingatkan, jika pemerintah tak kunjung memahami situasi pandemi Covid-19, akan menyebabkan terjadinya lonjakan kasus yang sulit dikendalikan.
"Karena ketidakpahaman menilai performa pandemi, jadi ini ibaratnya kita sedang menunggu bom waktu saja yang meledak," kata dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.