"PPKM mikro dilaksanakan untuk mengefektifkan 3T dan untuk menyukseskan kebijakan ini perlu gotong royong dari semua pihak," kata Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy dikutip dari siaran pers, Selasa (9/2/2021).
Baca juga: Jumlah Testing Covid-19 Turun, Epidemiolog: Janji Penguatan 3T Sebatas Wacana
Pentingnya upaya 3T juga berulang kali disampaikan oleh Presiden Joko Widodo.
Ketika bertemu dengan 5 kepala daerah Pulau Jawa-Bali dalam rangka persiapan pelaksanaan PPKM mikro Jokowi juga menyampaikan peningkatan 3T.
"Saya kira, saya tekankan lagi. Pertama, lapangan diperkuat. Kemudian 3T juga diperkuat lagi," kata Jokowi dikutip dari tayangan di YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (4/2/2021).
2. Di bawah target
Catatan mengenai jumlah tes Covid-19 ini membawa ingatan tentang target yang ditetapkan Presiden Jokowi.
Pertengahan Juli tahun lalu Jokowi menargetkan jajarannya dapat melakukan 30.000 tes Covid-19 per hari.
"Kita harapkan nantinya target sesuai yang saya sampaikan bisa tercapai, 30.000 (spesimen per hari)," kata Jokowi saat di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (13/7/2020).
Dhitung sejak awal pandemi Covid-19 atau 2 Maret 2020 hingga Kamis (18/2/2021), pemerintah total sudah memeriksa 10.188.747 spesimen terkait Covid-19 dari 6.767.226 orang.
Data Satuan Tugas Penanganan Covid-19 menyebutkan, selama Rabu (17/2/2021) hingga Kamis (18/2/2021) ada 24.248 spesimen yang diperiksa dari 22.556 orang.
Kemudian, selama Senin (15/2/2021) hingga Selasa (16/2/2021) ada 28.167 spesimen yang diperiksa dari 26.156 orang.
Sebelumnya, selama Minggu (14/2/2021) hingga Senin (15/2/2021) terdapat 26.378 spesimen yang diperiksa dari 19.626 orang.
Sebagai catatan, satu orang bisa diambil atau diperiksa spesimennya lebih dari satu kali.
Angka itu jelas menunjukkan tidak tercapainya target yang telah ditetapkan oleh Presiden.
3. Sebatas wacana