JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal Persatuan Rumah Sakit Seluruh Indonesia (Persi)) Lia G. Partakusuma mengatakan kapasitas ruang Intensive Care Unit (ICU) rumah sakit rujukan Covid-19 di Pulau Jawa masih penuh meski dilaporkan jumlah kasus harian menurun.
Hal itu disampaikan Lia dalam diskusi virtual BNPB bertajuk "Update RS Darurat Wisma Atlet: Dampak PPKM Terhadap Tingkat Hunian Rumah Sakit”, Selasa (16/2/2021).
"Untuk rumah sakit yang punya ICU Covid-19 ini masih penuh terutama di Jawa. Beberapa tempat seperti di Bekasi, Jakarta, ini angkanya masih di atas 60 persen ICU-nya," ucap Lia.
Baca juga: Keterisian ICU Covid-19 di Depok Turun ke 66 Persen, tapi Penularan Masih Tinggi
Sementara itu untuk ruang isolasi bagi pasien bergejala ringan masih tersedia terutama di rumah sakit yang bukan rujukan Covid-19.
Hal itu didukung oleh kebijakan Menteri Kesehatan yang meminta rumah sakit menambah tempat tidur lebih dari 30 persen.
"Beberapa minggu yang lalu Menteri Kesehatan meminta menambah jumlah kapasitas sehingga ada relaksasi menambah menjadi 30 persen lebih banyak daripada sebelumnya," tutur Lia.
Lia mengatakan tingkat keterisian rumah sakit nampak sedikit lebih longgar dengan adanya penambahan tempat tidur di sejumlah rumah sakit nonrujukan Covid-19.
Meski demikian, ia belum bisa menyimpulkan adakah hubungan antara pelaksanaan kebijakan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) di Pulau Jawa dan Bali dengan penurunan pemakaian tempat tidur tersebut.
Baca juga: Tingkat Hunian Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet Kemayoran 50 Persen
"Rasanya belum bisa kami pastikan, karena dampak itu setelah satu atau dua minggu setelah ada strategi baru," kata dia
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul PERSI: Ruang ICU RS Rujukan Covid-19 di Pulau Jawa Penuh
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.