Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Evaluasi Satgas Covid-19 terhadap PPKM Tahap I

Kompas.com - 28/01/2021, 10:27 WIB
Deti Mega Purnamasari,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Masa pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) pertama selesai pada 25 Januari setelah dimulai pada 11 Januari 2021. 

Tim Satuan Tugas Penanganan Covid-19 telah melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan PPKM. Satgas membandingkan perkembangan kasus Covid-19 dengan dua pekan sebelum penerapan PPKM.

Hasilnya, angka kesembuhan dan kematian Covid-19 terpantau menurun, sedangkan kasus aktifnya mengalami peningkatan.

PPKM diterapkan di 7 provinsi di 77 kabupaten/kota yang pelaksanaannya difokuskan di Jawa dan Bali.

PPKM diterapkan untuk menekan angka Covid-19 di Tanah Air yang saat ini sudah mencapai satu juta lebih kasus.

Kesembuhan Menurun

Tim Pakar Gugus Tugas Covid-19 Dewi Nur Aisyah mengatakan, dalam dua pekan PPKM di beberapa daerah, angka kesembuhan pasien Covid-19 mengalami penurunan.

Ia mengatakan, dalam perjalanan tahap pertama PPKM, ada 56 kabupaten/kota yang melaksanakan PPKM dengan tren kesembuhan pasien Covid-19 menurun jika dibandingkan satu minggu sebelum penerapan PPKM.

"Tapi ada 21 kabupaten/kota yang meningkat dan yang 56 ini harus kita genjot," kata Dewi dalam konferensi pers di BNPB, Rabu (27/1/2021).

Dewi mengatakan, tidak hanya di daerah yang menerapkan PPKM, di daerah yang tidak menerapkan PPKM pun tren angka kesembuhan menurun.

Di sisi lain, kasus aktif di Tanah Air terus meningkat.

Baca juga: Evaluasi 2 Pekan Penerapan PPKM, Angka Kesembuhan Pasien Covid-19 Menuru

Ia mencontohkan di Bali, penurunan angka kesembuhan pada daerah yang menerapkan PPKM lebih kecil dibandingkan dengan non-PPKM.

Hal yang sama juga terjadi di Jawa Barat (Jabar), Jawa Tengah (Jateng), dan Jawa Timur (Jatim). Sementara itu, di Yogyakarta, angka kesembuhannya meningkat.

 

Kasus Aktif Meningkat

Dari hasil evaluasi Satgas selama dua pekan PPKM, jumlah kasus aktif Covid-19 meningkat. 

Kasus aktif yakni pasien Covid-19 yang masih dirawat di rumah sakit atau menjalani isolasi.

Kenaikan jumlah kasus aktif, kata Dewi, terlihat dari angka kesembuhan yang menurun.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

Nasional
Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Nasional
Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Nasional
Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com