JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden Ma’ruf Amin bertemu jajaran direksi Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS), Rabu (20/1/2021).
Dalam pertemuan secara virtual itu, dibahas persiapan peluncuran Gerakan Nasional Wakaf Tunai.
Juru Bicara Wapres Masduki Baidlowi dalam keterangannya di Jakarta, Rabu, mengatakan Gerakan Nasional Wakaf Tunai rencananya diluncurkan pada Senin (25/1/2021).
Baca juga: Wapres Maruf Amin Ingin Bank Wakaf Mikro Semakin Besar
"Tadinya (peluncurannya) besok (Kamis, 21/1/2021), jadi persiapannya hari ini. Tapi ternyata ditunda, jadi Senin peluncurannya. Jadi tadi hanya diskusi," kata Masduki seperti ditulis Antara.
Presiden Joko Widodo dijadwalkan akan meresmikan peluncuran tersebut.
Gerakan Nasional Wakaf Tunai ini diinisiasi Wapres Ma'ruf dan telah disetujui oleh Presiden Jokowi.
"Saya sudah bicara dengan Presiden. Presiden setuju kita akan melakukan gerakan nasional wakaf tunai," ujar Ma'ruf dalam acara Peringatan Hari Santri Nasional 2020.
Sebelumnya, Ma'ruf mengatakan, potensi wakaf di Indonesia saat ini masih terbatas pada tujuan sosial.
Menurut Sistem Informasi Wakaf Kementerian Agama RI tahun 2019, kata Ma'ruf, pengelolaan wakaf yang sebagian besar terdiri dari aset tidak bergerak, belum banyak diarahkan untuk kegiatan produktif.
Baca juga: Pemerintah Rancang Gerakan Nasional Wakaf Tunai
Padahal, kata dia, wakaf sebenarnya tidak harus berupa benda tidak bergerak seperti tanah, tapi bisa juga berupa uang dan surat berharga.
"Ada jenis wakaf yang disebut sebagai wakaf tunai. Wakaf jenis ini masih belum dikenal di Indonesia, karena selama ini wakaf hanya dipahami sebatas wakaf tanah," kata dia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.