Retno Marsudi mengatakan, Indonesia telah konsisten menggalakkan kesetaraan akses vaksin Covid-19 seluruh negara.
"Dari sejak awal pandemi, Indonesia secara konsisten terus menyuarakan prinsip-prinsip kesetaraan akses vaksin bagi semua negara," kata Retno.
Sebab, kata dia, pihaknya meyakini bahwa pandemi Covid-19 yang tengah melanda dunia tidak bisa diselesaikan apabila semua negara belum merampungkan pandemi di negaranya masing-masing.
Baca juga: Saat Anggota DPR Merasa Dikalahkan Artis soal Vaksin Covid-19 Perdana
Ditambah lagi, kata dia, Presiden Jokowi berkali-kali menyerukan pentingnya masalah kesetaraan akses vaksin bagi semua negara di berbagai forum internasional.
Mulai dari Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN, KTT G-20, KTT APEC hingga di sidang Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
"Kita maknai terpilihnya Indonesia sebagai co-chairs dengan suara terbanyak ini paling tidak dari dua sisi," kata dia.
Antara lain, sebagai wujud kepercayaan dunia internasional terutama negara berkembang kepada Indonesia.
Baca juga: Menlu: Indonesia Konsisten Galakkan Kesetaraan Akses Vaksin Covid-19 Seluruh Negara
Kemudian. sebagai tanggung jawab besar Indonesia untuk mewujudkan kesetaraan akses vaksin Covid-19 bagi semua negara melalui jalur multilateral.
"Dan tanggung jawab besar ini kita akan upayakan untuk ditunaikan sebaik mungkin," ujar dia.
"Saat kita bicara mengenai target 20 persen, sebenarnya range-nya mulai dari 3 sampai 20 persen. Jadi kalau target maksimum 20 persen dari jumlah penduduk, ini merupakan target yang tidak mudah," kata Retno.
Dengan demikian, Retno mengatakan, pengadaan vaksin akan dilakukan secara bertahap. Sebab, ketersediaan vaksin masih terbatas bagi seluruh negara.
"Target ini bukan merupakan hal yang mudah untuk diwujudkan, baik dari sisi resources yang tersedia sampai kesiapan semua negara dalam menerima vaskin-vaksin tersebut," kata dia.
"Jadi tantangan yang dihadapi akan cukup besar untuk memenuhi target tersebut," ujar Retno.
Meski demikian, Retno meyakini bahwa dengan kerja sama erat dari seluruh negara, maka target tersebut bisa tercapai.