Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menlu: Indonesia Konsisten Galakkan Kesetaraan Akses Vaksin Covid-19 Seluruh Negara

Kompas.com - 13/01/2021, 14:34 WIB
Deti Mega Purnamasari,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan, Indonesia telah konsisten menggalakkan kesetaraan akses vaksin Covid-19 seluruh negara.

Hal itu pula yang membuat Indonesia berhasil terpilih menjadi ketua atau co-chairs dari COVAX Advance Market Commitment Engagement Group (AMC EG).

COVAX AMC EG merupakan forum antara negara AMC dengan negara-negara donor untuk pengadaan dan distribusi vaksin bagi negara-negara AMC.

"Dari sejak awal pandemi, Indonesia secara konsisten terus menyuarakan prinsip-prinsip kesetaraan akses vaksin bagi semua negara," kata Retno dalam konferensi pers virtual, Rabu (13/1/2021).

Baca juga: Menkes dan Menlu Teken Formulir Pengadaan 108 Juta Dosis Vaksin Gratis

Sebab, kata dia, pihaknya meyakini bahwa pandemi Covid-19 yang tengah melanda dunia tidak bisa diselesaikan apabila semua negara belum merampungkan pandemi di negaranya masing-masing.

Ditambah lagi, kata dia, Presiden Jokowi berkali-kali menyerukan pentingnya masalah kesetaraan akses vaksin bagi semua negara di berbagai forum internasional.

Mulai dari Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN, KTT G-20, KTT APEC hingga di sidang Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

Indonesia, dalam hal ini adalah Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mendapat suara terbanyak dalam e-voting pemilihan co-chairs COVAX AMC EG tersebut sebanyak 41 persen.

"Kita maknai terpilihnya Indonesia sebagai co-chairs dengan suara terbanyak ini paling tidak dari dua sisi," kata dia.

Baca juga: Menlu: Pandemi Covid-19 Beri Pelajaran Berharga soal Pentingnya Kerja Sama Global

Antara lain sebagai wujud kepercayaan dunia internasional terutama negara berkembang kepada Indonesia.

Kemudian sebagai tanggung jawab besar Indonesia untuk mewujudkan kesetaraan akses vaksin Covid-19 bagi semua negara melalui jalur multilateral.

"Dan tanggung jawab besar ini kita akan upayakan untuk ditunaikan sebaik mungkin," ujar Retno.

Adapun negara AMC adalah negara yang akan memperoleh akses vaksin Covid-19 sebesar 20 persen dari populasi total negaranya.

Hal tersebut sesuai target COVAX Facilities dalam mengadakan vaksin dan mendukung kesiapan negara-negara AMC tersebut untuk melakukan vaksinasi nasional.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com