Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wapres Dorong Kerja Sama Indonesia dan Qatar Melalui Pengembangan Uninus

Kompas.com - 13/01/2021, 08:01 WIB
Deti Mega Purnamasari,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden Ma'ruf Amin mendorong upaya kerja sama Pemerintah Indonesia dengan Qatar melalui pengembangan Universitas Islam Nusantara (Uninus).

Ma'ruf menilai, Qatar memiliki kemajuan yang baik dalam bidang sains dan teknologi yang bisa diadopsi oleh Indonesia.

“Saya harap keunggulan Qatar bisa didistribusikan kepada Indonesia melalui Uninus. Jadi tidak hanya membantu finansial atau pembangunan tetapi diharapkan Qatar juga memberikan asistensi di dalam rangka kemajuan dan pengembangan ilmu dan pengetahuan terutama teknologi dan sains," ujar Ma’ruf saat menerima Ketua Yayasan Pembina Uninus Hasan Nuri Hidayatullah secara virtual di rumah dinas, dikutip dari siaran pers, Rabu (13/1/2021).

Baca juga: Sriwijaya Air SJ 182 Diduga Jatuh, Wapres Sampaikan Belangsungkawa

Menurut Ma'ruf, karena Uninus melakukan pembinaan dan pengembangan sumber daya manusia yang unggul, mandiri, berakhlak mulia, berakhlakul kharimah, kerja sama dengan Qatar pun dinilai penting.

Hal tersebut juga dapat berkontribusi terhadap Indonesia secara umum.

Apalagi, Uninus juga disebutkannya memiliki wawasan kebangsaaan, serta rasa cinta Tanah Air dan mengintegerasikannya dengan nilai-nilai Islam.

Ia yakin, kerja sama yang dilakukan ini akan memberikan manfaat besar, baik dalam kemajuan pendidikan maupun di dalam penguatan bilateral antar Qatar dan Indonesia.

"Saya menganggap ini suatu bantuan yang sangat penting di dalam rangka pembinaan manusia Indonesia”, kata dia.

Baca juga: Temui Wapres Maruf Amin, Mensos Risma Cetuskan Ide Perbaikan Pengelolaan Balai

Ma'ruf pun berharap kerja sama antara Pemerintah Qatar dengan Indonesia dapat lebih diperluas melalui berbagai sektor ekonomi, perdagangan dan investasi.

Terlebih, Indonesia mempunyai berbagai kawasan ekonomi khusus dan industri yang sedang dikembangkan, termasuk pengembangan industri halal di Indonesia yang potensinya cukup besar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

Nasional
PKB: Semua Partai Terima Penetapan Prabowo-Gibran, kecuali yang Gugat ke PTUN

PKB: Semua Partai Terima Penetapan Prabowo-Gibran, kecuali yang Gugat ke PTUN

Nasional
Ukir Sejarah, Walkot Surabaya Terima Penghargaan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

Ukir Sejarah, Walkot Surabaya Terima Penghargaan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

BrandzView
Jokowi dan Gibran Disebut Bukan Bagian PDI-P, Kaesang: Saya Enggak Ikut Urusi Dapurnya

Jokowi dan Gibran Disebut Bukan Bagian PDI-P, Kaesang: Saya Enggak Ikut Urusi Dapurnya

Nasional
Helikopter Panther dan KRI Diponegoro Latihan Pengiriman Barang di Laut Mediterania

Helikopter Panther dan KRI Diponegoro Latihan Pengiriman Barang di Laut Mediterania

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com