JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden Ma'ruf Amin menerima beberapa gagasan dari Menteri Sosial Tri Rismaharini terkait program kerja Kementerian Sosial (Kemensos).
Salah satu yang disampaikan oleh Risma adalah tentang perbaikan pengelolaan balai-balai di daerah milik Kemensos.
"Ketika bertemu Ibu Risma, ternyata ada gagasan yang disetujui Pak Wapres yaitu mengenai optimalisasi dan reformasi pengelolaan balai yang selama ini banyak digunakan Kementerian Sosial untuk menampung disabilitas dan macam-macam itu," ujar Juru Bicara Wapres Masduki Baidlowi kepada wartawan, Selasa (5/1/2021) malam.
Baca juga: Saat Blusukan Mensos Risma Tuai Pro dan Kontra
Balai yang ada, kata dia, kantornya cukup besar dan luas tetapi pemanfaatannya kurang.
Dengan demikian, rencananya balai tersebut akan dijadikan tempat pemberdayaan pelatihan sekaligus pemberdayaan untuk kepentingan ekonomi.
Saat ini, kata dia, terdapat 49 balai di seluruh Indonesia dan akan segera dilakukan percontohannya.
"Memang percontohannya yang dia akan ambil duluan itu Jakarta dan Bekasi, karena itu katanya berhektare-hektare," kata Masduki.
Baca juga: Hasto Nilai Blusukan Ala Risma dan Jokowi Harus Jadi Kultur Kepemimpinan Nasional
Ia mengatakan, dari laporan Risma, balai tersebut akan digunakan untuk melatih orang-orang yang membutuhkan dari berbagai keahlian dan keterampilan.
Nantinya juga akan banyak kolaborasi antara pemerintah daerah dan swasta dalam memberdayakan masyarakat yang dilakukan Kemensos.
Hal ini dilakukan, kata dia, berdasarkan pengalaman Risma ketika masih menjabat sebagai Wali Kota Surabaya yang akan dijadikan contoh di Jakarta dan Bekasi.
"Baru nanti akan dikembangkan atau direplikasi ke daerah lain. Jadi ujungnya nanti pemberdayaan untuk usaha mikro kecil (UMK)," ucap dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.