Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menilik Kecelakaan Pesawat Terburuk di Indonesia dalam 10 Tahun Terakhir...

Kompas.com - 11/01/2021, 16:28 WIB
Deti Mega Purnamasari,
Bayu Galih

Tim Redaksi

3. Sukhoi Superjet 100

Pada 9 Mei 2012, pesawat Sukhoi Superjet 100 menabrak Gunung Salak saat melakukan demonstrasi penerbangan dari Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta.

Sebanyak 45 penumpang dan awak pesawat tewas dalam kejadian tersebut. Sebagian penumpang merupakan wartawan yang meliput demonstrasi penerbangan perdana pesawat itu.

Dari hasil penyelidikan KNKT, kecelakaan tersebut disebabkan oleh kelalaian pilot.

Baca juga: Komisi I Anggap Eurofighter Typhoon Mirip Sukhoi-35

Antara lain, peta pada pesawat tersebut tidak memuat informasi mengenai area yang dilintasi, yaitu Bogor serta pilot yang tidak menguasai medan dan kontur pegunungan Salak.

Hal tersebut diperarah dengan kondisi langit yang sangat tebal sehingga mempersempit jarak pandang.

Termasuk juga hadirnya calon pembeli yang duduk di tempat duduk observer di kokpit yang membuat hilangnya konsentrasi pilot saat mengemudikan pesawat.

4. Indonesia AirAsia QZ 8501

Pada 28 Desember 2014, pesawat AirAsia Indonesia Penerbangan 8501 rute Surabaya-Singapura jatuh di Laut Jawa. Seluruh penumpang dan awak yang berjumlah 162 orang tewas.

Hasil investigasi KNKT, penyebab jatuhnya pesawat tersebut dikarenakan karena adanya kerusakan pada bagian rudder-travel-limiter (FAC) bagian pesawat yang membatasi gerakan rudder di ekor pesawat akibat adanya keretakan kecil di bagian solder.

Baca juga: Seputar Baruna Jaya yang Disiagakan Cari Sriwijaya Air: Pernah Temukan FDR Kotak Hitam Lion Air

Dengan demikian, solder tidak menghantarkan listrik dengan benar. Hal tersebut juga diperparah oleh miskomunikasi kedua pilot sehingga menyebabkan pesawat tersebut jatuh ke Laut Jawa.

Selain itu, hasil investigasi juga menyatakan bahwa pesawat tersebut telah mengalami masalah kerusakan sebanyak 23 kali dan tidak terdeteksi oleh teknisi maskapai.

5. Pesawat Hercules Lockheed C-130

Pesawat Hercules Lockheed C-130 milik TNI Angkatan Udara (AU) jatuh pada 30 Juni 2015 di Medan, Sumatera Utara.

Pesawat tersebut jatuh setelah dua menit lepas landas dari Pangkalan Udara Soewondo, di Padang Bulan, Medan.

Baca juga: Jenderal Gatot: Pesawat Hercules Bukan Angkutan Umum dan Komersial!

Rencananya, pesawat yang membawa 12 kru dan 101 penumpang yang merupakan prajurit TNI dan keluarganya tersebut akan terbang ke Lanud Tanjung Pinang.

Seluruh kru dan penumpang pesawat tersebut meninggal dunia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tinggalkan KPK, Dirut Nonaktif PT Taspen Irit Bicara Sembari Bawa Sate

Tinggalkan KPK, Dirut Nonaktif PT Taspen Irit Bicara Sembari Bawa Sate

Nasional
Tanggal 10 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 10 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Nasional
Pakar Ungkap 'Gerilya' Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Pakar Ungkap "Gerilya" Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Nasional
Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Nasional
Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Nasional
Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Nasional
'Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit'

"Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit"

Nasional
Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Nasional
PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

Nasional
Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Nasional
Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Nasional
Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Nasional
Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

Nasional
KPK Sebut Kasus Gus Muhdlor Lambat Karena OTT Tidak Sempurna

KPK Sebut Kasus Gus Muhdlor Lambat Karena OTT Tidak Sempurna

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com