3. Sukhoi Superjet 100
Pada 9 Mei 2012, pesawat Sukhoi Superjet 100 menabrak Gunung Salak saat melakukan demonstrasi penerbangan dari Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta.
Sebanyak 45 penumpang dan awak pesawat tewas dalam kejadian tersebut. Sebagian penumpang merupakan wartawan yang meliput demonstrasi penerbangan perdana pesawat itu.
Dari hasil penyelidikan KNKT, kecelakaan tersebut disebabkan oleh kelalaian pilot.
Baca juga: Komisi I Anggap Eurofighter Typhoon Mirip Sukhoi-35
Antara lain, peta pada pesawat tersebut tidak memuat informasi mengenai area yang dilintasi, yaitu Bogor serta pilot yang tidak menguasai medan dan kontur pegunungan Salak.
Hal tersebut diperarah dengan kondisi langit yang sangat tebal sehingga mempersempit jarak pandang.
Termasuk juga hadirnya calon pembeli yang duduk di tempat duduk observer di kokpit yang membuat hilangnya konsentrasi pilot saat mengemudikan pesawat.
4. Indonesia AirAsia QZ 8501
Pada 28 Desember 2014, pesawat AirAsia Indonesia Penerbangan 8501 rute Surabaya-Singapura jatuh di Laut Jawa. Seluruh penumpang dan awak yang berjumlah 162 orang tewas.
Hasil investigasi KNKT, penyebab jatuhnya pesawat tersebut dikarenakan karena adanya kerusakan pada bagian rudder-travel-limiter (FAC) bagian pesawat yang membatasi gerakan rudder di ekor pesawat akibat adanya keretakan kecil di bagian solder.
Baca juga: Seputar Baruna Jaya yang Disiagakan Cari Sriwijaya Air: Pernah Temukan FDR Kotak Hitam Lion Air
Dengan demikian, solder tidak menghantarkan listrik dengan benar. Hal tersebut juga diperparah oleh miskomunikasi kedua pilot sehingga menyebabkan pesawat tersebut jatuh ke Laut Jawa.
Selain itu, hasil investigasi juga menyatakan bahwa pesawat tersebut telah mengalami masalah kerusakan sebanyak 23 kali dan tidak terdeteksi oleh teknisi maskapai.
5. Pesawat Hercules Lockheed C-130
Pesawat Hercules Lockheed C-130 milik TNI Angkatan Udara (AU) jatuh pada 30 Juni 2015 di Medan, Sumatera Utara.
Pesawat tersebut jatuh setelah dua menit lepas landas dari Pangkalan Udara Soewondo, di Padang Bulan, Medan.
Baca juga: Jenderal Gatot: Pesawat Hercules Bukan Angkutan Umum dan Komersial!
Rencananya, pesawat yang membawa 12 kru dan 101 penumpang yang merupakan prajurit TNI dan keluarganya tersebut akan terbang ke Lanud Tanjung Pinang.
Seluruh kru dan penumpang pesawat tersebut meninggal dunia.