Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terjadi Lonjakan Kasus Covid-19, Ini 6 Provinsi dengan Keterisian RS Tertinggi

Kompas.com - 22/12/2020, 13:11 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengakui adanya tren peningkatan pasien Covid-19 di rumah sakit rujukan.

Menurutnya, pemerintah kini mencoba responsif dengan kondisi ini.

"Kami akui di Indonesia tren keterisan tempat tidur cukup meningkat, pemerintah khawatir dan mencoba responsif dengan masalah ini," ujar Wiku ketika dikonfirmasi Kompas.com, Selasa (22/12/2020).

Berdasarkan data dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes), lanjutnya, tingkat keterisian rumah sakit rujukan secara nasional yaitu 62,43 persen.

Sementara itu, beberapa provinsi yang memiliki keterisian tempat tidur terbanyak yaitu DIY (77 persen), Jawa Barat (76 persen), Jawa Tengah (73 persen), Banten (72 persen), Jawa Timur (70 persen) dan DKI Jakarta (69 persen).

Baca juga: Saya Kaget Dibilang Positif Covid-19 karena Tidak Merasa Sedang Sakit

Untuk menangani kondisi ini, pemerintah sudah membangun beberapa rumah sakit darurat.

Selanjutnya, skenario yang telah direncanakan sebelumnya akan diterapkan untuk menangani lonjakan pasien.

"Iya skenarionya tersebut (yang telah direncanakan). Sekarang sudah dijalankan dengan dibangunnnya beberapa rumah (sakit) darurat dan membantu meringankan beban rumah sakit rujukan," tambah Wiku.

Sebelumnya, Wiku mengungkapkan pemerintah sudah menyiapkan skenario tempat perawatan apabila terjadi lonjakan kasus Covid-19 hingga 100 persen.

Skenario itu dilakukan dengan melakukan optimalisasi tempat tidur yang tersedia di rumah sakit.

"Jika lonjakan (kasus) terjadi maka pemerintah akan melakukan optimalisasi tempat tidur yang tersedia di rumah sakit," ujar Wiku dikutip dari tayangan di kanal YouTube Sekretariat Presiden, Rabu (16/12/2020).

Baca juga: 66 Penghuni dan Pegawai Panti Sosial Tresna Werdha Cengkareng Positif Covid-19

Dia mengungkapkan, saat ini terdapat 921 rumah sakit rujukan Covid-19 di Indonesia dengan total jumlah tempat tidur sebanyak 42.091 tempat tidur.

Wiku menuturkan, jika kenaikan kasus mencapai 20 - 50 persen maka rumah sakit masih dapat menampung lonjakan pasien hingga dua kali lipat.

Kemudian, apabila kenaikan mencapai 50 - 100 persen maka pemerintah akan menambah kapasitas ruang perawatan umum menjadi ruang perawatan Covid-19.

"Dengan begitu, bisa menambah kapasitas ruang inap Covid-19," lanjutnya.

Selanjutnya, jika kenaikan kasus mencapai lebih dari dua kali lipat, pemda dapat mendirikan layanan tenda darurat di area perawatan pasien Covid 19 di rumah sakit atau mendirikan rumah lapangan atau darurat.

Pendirian itu dapat dilakukan di luar area rumah sakit dan bekerja sama dengan BNPB serta TNI.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Di Hari Kesiapsiagaan Bencana Nasional, Fahira Idris Sebut Indonesia Perlu Jadi Negara Tangguh Bencana

Di Hari Kesiapsiagaan Bencana Nasional, Fahira Idris Sebut Indonesia Perlu Jadi Negara Tangguh Bencana

Nasional
297 Sengketa Pileg 2024, KPU Siapkan Bukti Hadapi Sidang di MK

297 Sengketa Pileg 2024, KPU Siapkan Bukti Hadapi Sidang di MK

Nasional
Meski Anggap Jokowi Bukan Lagi Kader, Ini Alasan PDI-P Tak Tarik Menterinya dari Kabinet

Meski Anggap Jokowi Bukan Lagi Kader, Ini Alasan PDI-P Tak Tarik Menterinya dari Kabinet

Nasional
Rancangan Peraturan KPU, Calon Kepala Daerah Daftar Pilkada 2024 Tak Perlu Lampirkan Tim Kampanye

Rancangan Peraturan KPU, Calon Kepala Daerah Daftar Pilkada 2024 Tak Perlu Lampirkan Tim Kampanye

Nasional
Nasdem dan PKB Dukung Prabowo-Gibran, PAN Sebut Jatah Kursi Menteri Parpol Koalisi Tak Terganggu

Nasdem dan PKB Dukung Prabowo-Gibran, PAN Sebut Jatah Kursi Menteri Parpol Koalisi Tak Terganggu

Nasional
Bilang Jokowi Sangat Nyaman, PAN Janjikan Jabatan Berpengaruh

Bilang Jokowi Sangat Nyaman, PAN Janjikan Jabatan Berpengaruh

Nasional
KPU Godok Aturan Baru Calon Kepala Daerah Pakai Ijazah Luar Negeri

KPU Godok Aturan Baru Calon Kepala Daerah Pakai Ijazah Luar Negeri

Nasional
Status Perkawinan Prabowo-Titiek Tertulis 'Pernah', Apa Maknanya?

Status Perkawinan Prabowo-Titiek Tertulis "Pernah", Apa Maknanya?

Nasional
Wamenhan Terima Kunjungan Panglima AU Singapura, Bahas Area Latihan Militer

Wamenhan Terima Kunjungan Panglima AU Singapura, Bahas Area Latihan Militer

Nasional
Pengamat: Anies Ditinggal Semua Partai Pengusungnya, Terancam Tak Punya Jabatan Apa Pun

Pengamat: Anies Ditinggal Semua Partai Pengusungnya, Terancam Tak Punya Jabatan Apa Pun

Nasional
Pilkada 2024: Usia Calon Gubernur Minimum 30 Tahun, Bupati/Wali Kota 25 Tahun

Pilkada 2024: Usia Calon Gubernur Minimum 30 Tahun, Bupati/Wali Kota 25 Tahun

Nasional
Menlu Sebut Judi 'Online' Jadi Kejahatan Transnasional, Mengatasinya Perlu Kerja Sama Antarnegara

Menlu Sebut Judi "Online" Jadi Kejahatan Transnasional, Mengatasinya Perlu Kerja Sama Antarnegara

Nasional
PDI-P Percaya Diri Hadapi Pilkada 2024, Klaim Tak Terdampak Jokowi 'Effect'

PDI-P Percaya Diri Hadapi Pilkada 2024, Klaim Tak Terdampak Jokowi "Effect"

Nasional
Harap Kemelut Nurul Ghufron dan Dewas Segera Selesai, Nawawi: KPK Bisa Fokus pada Kerja Berkualitas

Harap Kemelut Nurul Ghufron dan Dewas Segera Selesai, Nawawi: KPK Bisa Fokus pada Kerja Berkualitas

Nasional
Hasto Ungkap Jokowi Susun Skenario 3 Periode sejak Menang Pilpres 2019

Hasto Ungkap Jokowi Susun Skenario 3 Periode sejak Menang Pilpres 2019

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com