Mereka lalu bertemu di suatu tempat yang gelap. Tiga mobil pengintai dikatakan sempat menghalangi kendaraan yang ditumpangi X.
Sementara, kendaraan Chevrolet berisi enam anggota laskar FPI yang tewas berada di depan mobil yang ditumpangi X. Mobil Chevrolet itu terhalang oleh truk pengangkut mobil baru.
Selanjutnya, kendaraan X melewati mobil Chevrolet dan kembali ke jalan tol. Ia mengaku sempat mendengar suara kegaduhan dan berhenti.
Baca juga: Bareskrim Berencana Periksa Pihak Jasa Marga soal Bentrok Polisi dengan Laskar FPI
Namun, karena berada di tol, mobil yang ditumpangi X tidak dapat putar balik. Keenam anggota laskar FPI di mobil Chevrolet juga tidak dapat dihubungi.
"Semua yang ada di situ kami coba telepon tetap enggak bisa sambil kami berjalan menuju ke Rest Area KM 57," ucap X.
Diketahui, terdapat perbedaan keterangan antara polisi dengan FPI atas kejadian ini.
Dalam rekonstruksi pada Senin (14/12/2020) dini hari, polisi menggambarkan bahwa anggota laskar FPI yang terlebih dahulu menyerang dan menembak polisi.
Setelah itu, baku tembak terjadi dan mengakibatkan dua anggota laskar FPI tewas.
Kemudian, empat anggota laskar FPI yang masih hidup dibawa ke Polda Metro Jaya. Namun, mereka disebut mencoba merebut senjata polisi saat berada dalam mobil menuju Polda Metro Jaya.
Baca juga: Menyoal Rekonstruksi Bentrok Polisi dengan Laskar FPI....
Polisi lalu melepaskan tembakan dan anggota laskar FPI dibawa ke RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.
Polisi menyebutkan, hasil rekonstruksi tersebut belum final. Polisi membuka kemungkinan dilakukannya rekonstruksi lanjutan apabila ada temuan baru.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.