JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang anggota laskar Front Pembela Islam (FPI), sebut saja X (bukan nama sebenarnya), yang ikut dalam rombongan mengawal Rizieq Shihab membantah terjadi baku tembak di Tol Jakarta-Cikampek.
Pernyataan ini disampaikan X dalam tayangan "Mata Najwa", Kamis (17/12/2020). Kompas.com telah mendapatkan izin Najwa Shihab untuk mengutip tayangan itu.
"Dan untuk baku tembak di tol enggak ada," kata X.
Baca juga: Begini Kesaksian Laskar FPI yang Ada dalam Rombongan Rizieq Shihab Saat Bentrok dengan Polisi
X sekaligus mengatakan, laskar FPI tidak memiliki senjata api maupun senjata tajam seperti yang dituduhkan polisi.
Menurut X, pihaknya tidak melakukan provokasi saat kejadian.
"Di FPI itu enggak ada, bukan punya kita (senjata) dan itu fitnah," ucapnya.
Pada hari itu, menurut X, ia dan anggota laskar lainnya ditugaskan untuk mengawal Rizieq yang memiliki jadwal pengajian keluarga di suatu tempat.
Saat rombongan Rizieq dan laskar pengawalnya keluar dari kompleks Sentul, tiga mobil yang dicurigai mengikuti. Mobil pengintai itu disebut ingin mendekati mobil Rizieq.
Baca juga: Periksa Dokter dari Polri, Komnas HAM Dalami Proses Otopsi 6 Jenazah Laskar FPI
Ia pun mengaku sempat menghampiri mobil yang mencurigakan itu dan meminta agar menjauhi mobil Rizieq.
Akan tetapi, mobil-mobil yang dicurigai itu kembali muncul saat rombongan ingin keluar di pintu tol Karawang Timur.
"Kami alihkan sehingga mereka enggak bisa ikuti rute yang Habibana tuju," ucapnya.
Mobil pengintai pun terpancing untuk mengikuti kendaraan anggota laskar FPI yang berputar-putar di daerah Karawang menuju pintu tol Karawang Barat.
Baca juga: Polisi Ungkap Alasan Tak Borgol 4 Laskar FPI yang Ditembak di Mobil