Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Untar untuk Indonesia
Akademisi

Platform akademisi Universitas Tarumanagara guna menyebarluaskan atau diseminasi hasil riset terkini kepada khalayak luas untuk membangun Indonesia yang lebih baik.

Menanti Pemimpin Daerah Amanah di Pilkada 2020

Kompas.com - 14/12/2020, 13:57 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

Rakyat pemilih telah menggunakan hak memilihnya pada pilkada 9 Desember 2020. Hasil pemungutan suara masih dalam proses di KPU.

Setiap rakyat pemilih berharap agar pasangan calon yang dipilihnya menjadi kandidat daerah terpilih.

Demikian juga setiap pasangan kepala daerah dan wakil kepala daerah berharap menjadi pemenang dalam pilkada tersebut.

Secara hukum, pasangan calon dengan suara pemilih terbanyak akan ditetapkan oleh KPU sebagai kepala daerah dan wakil kepala daerah terpilih.

Karena itu, siapa pun yang menjadi kepala daerah dan wakil kepala daerah terpilih adalah pemimpin daerah yang mendapatkan amanah rakyat.

Tentu saja rakyat sangat menghendaki agar kepala daerah dan wakil kepala daerah terpilih mampu melaksanakan anamah rakyat, baik yang diamanahkan melalui founding fathers, konstitusi dan peraturan perundang-undangan, janji kampanye, maupun aspirasi rakyat.

Pemimpin daerah hasil pilkada 9 Desember 2020 yang amanah akan menciptakan kepemimpinan yang harmoni antara pemimpin yang dipimpinnya.

Pemimpin daerah akan mendapatkan dukungan rakyatnya, dan rakyat akan mendapatkan perlindungan dan jaminan kesejahteraan dari pemimpinnya.

Keduanya akan saling bersinergi membangun daerah dan masyarakatnya serta saling melengkapi kekurangannya masing-masing.

Pola kepemimpinan ingarso sung tudolo, ing madyo mangun karso, dan tut wuri handayani dapat berjalan dengan serasi dan damai. Pemimpin daerah akan menjadi contoh bagi rakyat yang dipimpinnya.

Pemimpin daerah akan membangkitkan semangat rakyat yang dipimpinnya untuk bersama-sama membangun daerah dan kesejahteraan rakyat.

Pemimpin daerah dapat memberikan dorongan kepada rakyatnya agar menjadi rakyat yang maju dan sejahtera.

Pemimpin daerah yang amanah juga akan menjadikan daerah dan rakyatnya subur sarwa tinandur dan murah sarwa tinuku.

Pemimpin daerah akan menjadikan daerah dan tugas kemempinannya sebagai lahan subur untuk menanam kebaikan dan kemanfaatan bagi darah dan rakyatnya.

Pemimpin daerah juga akan meningkatkan kemampuan ekonomi rakyatnya sehingga rakyat mampu memenuhi segala kebutuhan hidupnya.

Pemimpin dan rakyatnya akan selalu mencari yang terbaik dan yang paling bermanfaat, sehingga kebaikan dan kemanfaatan akan tubuh subur di segala aspek pemerintahan maupun kemasyarakatan. Kehidupan sosial masyarakat dapat tercipta secara rukun dan damai.

Perekonomian masyarakat pun selalu meningkat, sehingga masyarakat memiliki daya beli makin tinggi, sehingga masyarakat menjadi sejahtera.

Pemimpin amanah dapat mewujudkan daerahnya menjadi baldatun toyyibatun wa rabbun ghafur, yaitu daerah yang alam dan lingkungan yang baik, perilaku pemimpin dan rakyatnya yang baik dan harmonis, serta selalu mendapatkan ridha dan ampunan Allah.

Dr H Rasji, SH, MH
Dosen Hukum Tata Negara Fakultas Hukum Universitas Tarumanagara Jakarta

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PPP Buka Peluang Usung Sandiaga jadi Cagub DKI

PPP Buka Peluang Usung Sandiaga jadi Cagub DKI

Nasional
Soal Jokowi dan PDI-P, Joman: Jangan karena Beda Pilihan, lalu Dianggap Berkhianat

Soal Jokowi dan PDI-P, Joman: Jangan karena Beda Pilihan, lalu Dianggap Berkhianat

Nasional
Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies pada Pilkada DKI

Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies pada Pilkada DKI

Nasional
Dukung Prabowo-Gibran, Surya Paloh Sebut Nasdem Belum Dapat Tawaran Menteri

Dukung Prabowo-Gibran, Surya Paloh Sebut Nasdem Belum Dapat Tawaran Menteri

Nasional
PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

Nasional
Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti Juga Kebagian

Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti Juga Kebagian

Nasional
Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Nasional
Joman: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Joman: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Nasional
Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Nasional
5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

Nasional
Deretan Mobil Mewah yang Disita dalam Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Deretan Mobil Mewah yang Disita dalam Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Nasional
[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com