JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Bidang Perubahan Perilaku, Satgas Penanganan Covid-19, Sonny Harry Harmadi mengungkapkan adanya tren kenaikan zona merah Covid-19 di daerah penyelenggara Pilkada 2020.
Kenaikan juga terjadi di daerah risiko sedang penularan Covid-19.
"Kita catat zona merah naik jumlahnya. Pada pekan lalu ada 13 daerah masuk zona merah, sementara pekan ini naik jadi 24 daerah untuk yang ikut pilkada ini ya," ujar Sonny diskusi daring soal Pilkada 2020, Sabtu (5/12/2020).
"Lalu daerah risiko sedang Covid-19 yang menggelar pilkada jumlahnya juga bertambah. Yakni dari 180 daerah pada pekan lalu ke 189 daerah pada pekan ini," lanjutnya.
Baca juga: Jokowi: Indonesia Tertinggal dari Negara Lain dalam Menangkap Peluang Ekspor
Menurut Sonny, pihaknya mencoba melihat potensi risiko dan menganalisisnya. Dari analisis itu, diketahui ada kenaikan potensi penularan Covid-19.
"Artinya memang ada potensi kenaikan risiko itu," tambah Sonny.
Hari pemungutan suara Pilkada akan dilaksanakan secara serentak pada 9 Desember 2020 atau hari Rabu pekan depan.
Pilkada 2020 digelar di 270 wilayah di Indonesia, meliputi 9 provinsi, 224 kabupaten, dan 37 kota.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.