JAKARTA, KOMPAS.com – Ketua Komisi X DPR RI Syaiful Huda memberikan respon terkait meningkatnya kasus positif Covid-19 yang terjadi di Indonesia.
Hingga, Kamis (3/12/2020) Indonesia kembali mencatat rekor penambahan harian kasus postif Covid-19 dengan 8.369 kasus dalam 24 jam.
“Saya kira tren kenaikan Covid ini harus menjadi perhatian semua pihak, tidak terkecuali sektor pendidikan, saya kira ini posisinya extraordinary ya kejadian yang tidak kita inginkan bersama,” kata Huda saat dihubungi Kompas.com, Jumat (4/12/2020).
Huda berharap peningkatan ini tidak terus menerus terjadi mengingat bulan Januari yang akan datang pemerintah memperbolehkan sekolah melakukan pembelajaran tatap muka (PTM) berdasarkan kebijakan dari Surat Keputusan Bersama (SKB) empat menteri.
Baca juga: IDAI Nilai Pembelajaran Tatap Muka Berisiko Tinggi Covid-19
Kendati demikian, menurutnya, jika hingga pertengahan Desember tetap terjadi tren peningkatan kasus positif Covid-19, Komisi X akan meminta Kemendikbud meninjau kembali kebijakan tersebut.
“Kalau rekornya naik terus, saya kira nanti komisi X akan meminta kepada Kemendikbud beserta Kementerian yang lain melakukan evaluasi,” kata Huda.
“Karena sekali, lagi hukum tertinggi kita adalah keselamatan peserta didik dan pendidik,” imbuhnya.
Selain itu, Huda juga meminta sekolah benar-benar telah memastikan kesiapannya terkait izin hingga protokol kesehatan sebelum membuka pembelajaran tatap muka.
Baca juga: Soal Pembukaan Sekolah 2021, Pakar UGM: Harus Melibatkan Epidemiolog
Menurut dia, ada sejumlah sekolah yang keliru menyikapi kebijakan SKB 4 menteri.
Huda mengatakan, ada yang menganggap seolah-olah kebijakan PTM adalah hal yang wajib.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan