Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fenomena Long Covid, Ancaman Bagi Penyintas Covid-19 yang Perlu Diwaspadai

Kompas.com - 04/12/2020, 06:14 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Hampir setahun dihadapkan virus corona atau Covid-19, masyarakat sudah jenuh dan serentak berharap pandemi segera berakhir.

Namun, untuk bebas sepenuhnya dari virus ini, harapan ini masih lama terwujud.

Bukan soal virus atau pandemi yang tidak bisa hilang, melainkan dampak dari Covid-19 yang bisa jadi berkepanjangan.

Gejala sesak nafas, jantung berdebar, nyeri sendi, nyeri otot, hingga gangguan psikologis bisa menimpa para penyintas atau orang yang dinyatakan sembuh dari Covid-19.

Pernyataan itu diungkapkan oleh Ketua Perhimpunan Dokter Paru Indonesia Agus Dwi Susanto saat menjelaskan seperti apa gejala dari Long Covid, sebuah fenomena yang rasanya akan menjadi babak baru dari Covid-19.

Parahnya lagi, gejala-gejala itu bisa muncul selama berbulan-bulan dan menetap pada tubuh penyintas.

Baca juga: Long Covid Mengintai Survivor Covid-19 Bergejala Sedang hingga Kritis

Meski demikian, Long Covid bukanlah sisa virus yang bisa menular ke orang lain.

Menurut Agus, ia berdiri sendiri dan tetap mengancam kesehatan dari seseorang yang justru sudah dinyatakan sembuh dari Covid-19.

Lalu apa itu Long Covid? Dapatkah disebut dengan Covid-19 Jangka Panjang?

Awal mula kemunculan Long Covid yang diungkap WHO

Laporan terbaru Badan Kesehatan Dunia (WHO) pada 9 September 2020 menyebut bahwa Covid-19 dapat menyebabkan penyakit yang berkepanjangan bagi sebagian orang.

Hal tersebut dikenal dengan nama fenomena Long Covid.

Agus Dwi Susanto menuturkan, fenomena ini sebenarnya bukan merupakan hal yang baru. Dunia medis sebelumnya menyebut dengan nama Post Covid Syndrome.

Baca juga: Pahami Gejala Covid-19 dan Long Covid-19, Ini Bedanya

"Itu istilah lamanya, tapi kemudian seiring dengan perkembangan, akhirnya di-familiar-kan oleh WHO dengan Long Covid," kata Agus.

Long Covid, jelasnya, dapat diartikan sebagai satu kondisi gejala-gejala yang muncul pada pasien sembuh dari Covid-19.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

Nasional
Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Nasional
Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com