Kenali gejala baik fisik maupun psikis
Sama seperti Covid-19, Long Covid ditandai dengan gejala-gejala, namun dibedakan dari sifat dan durasinya.
Agus mengatakan, jika gejala Covid-19 sifatnya akut atau berlangsung dalam waktu harian dan mingguan, sedangkan Long Covid bisa berlangsung menetap minggu bahkan bulanan.
"Gejalanya bisa bervariasi mulai dari yang paling banyak adalah gejala kelelahan kronik hingga berpengaruh ke psikologis seperti depresi," ujarnya.
Baca juga: Survivor Covid-19 Perlu Waspadai Long Covid, Apa Itu?
Oleh karena itu, gejala yang akan menimpa seseorang yang terkena Long Covid dibagi menjadi dua yaitu gejala fisik dan psikis.
1. Gejala fisik
2. Gejala psikis
Tak hanya gejala fisik saja yang bisa dialami survivor Covid-19 yang terkena Long Covid. Agus menyebut, seseorang yang Long Covid bisa juga mengalami gejala psikis.
Adapun gejala psikis yang akan dialami berkaitan dengan pengalaman psikis selama sakit Covid-19.
Oleh karena itu, pasien Covid-19 selalu didampingi pula psikiater ketika dirawat di rumah sakit. Hal ini untuk mencegah terjadinya Long Covid yang bisa berakibat menyebabkan depresi pada orang tersebut.
Baca juga: Long Covid-19, Gejala dan Dampak yang Dirasakan Pasien Setelah Sembuh
"Ini juga dilaporkan sebagai bagian dari Long Covid yaitu gangguan psikis seperti depresi. Lalu gangguan pada perut dan gangguan pada perasa atau pembau juga bisa masuk Long Covid," ujar Agus.
Semua bisa terpapar
Sama seperti Covid-19, Long Covid bisa mengancam siapa saja. Asalkan, ia sudah pernah terjangkit Covid-19 dan dinyatakan sembuh dengan hasil swab negatif.
Agus menuturkan, sejatinya, siapa saja bisa terpapar Covid-19 sehingga semua penyintas seharusnya perlu waspada.
Namun, ia menyebut bahwa ada beberapa kelompok rentan dapat terkena Long Covid.