Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Suami Tenaga Medis Ini Alami Gagal Ginjal Kronis, Begini Perjuangannya Bertahan Hidup

Kompas.com - 06/11/2020, 08:00 WIB
Dwi NH,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Tugina (53) tak bisa menahan tangis ketika menceritakan kondisi suaminya Alex Hastomi Sohar (56), yang harus menjalani cuci darah selama 7 tahun terakhir akibat penyakit gagal ginjal.

Perempuan yang berprofesi sebagai tenaga kesehatan di Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Babatan, Bengkulu itu pun tak pernah menyangka suaminya mengidap gagal ginjal kronis.

“Suami saya tidak punya riwayat sakit apapun, darah tinggi tidak ada apalagi kencing manis,” jawab Tugina dengan parau kepada Kompas.com melalui telepon, Selasa (13/10/2020).

Alex hanya mengeluhkan lemas seperti orang sakit biasa pada umumnya. Hal ini membuat Tugina tak terpikir bahwa suaminya mempunyai penyakit kronis.

Baca juga: Lindungi Pekerja Sektor Koperasi dan UMKM, Kemenkop UKM Sinergi dengan BPJS Ketenagakerjaan

“Ya sudah akhirnya pada Oktober 2012 saya bawa bapak ke dokter ahli penyakit dalam. Dokter di sana mendiagnosis sakit maag dan memberi resep obat untuk mual dan keluhan lainnya,” kata Tugina.

Karena pegawai negeri sipil (PNS), Tugina dan suami waktu itu memanfaatkan Asuransi Kesehatan (Askes) untuk berobat dan mendapatkan fasilitas kesehatan.

Namun, setelah beberapa kali menjalani pemeriksaan, Tugina merasakan keanehan. Sebab, tidak ada perubahan pada kondisi suaminya.

Akhirnya, keluarga besar Tugina menyarankan pengobatan Alex dipindah ke rumah sakit (rs) di Jakarta agar penyakitnya dapat diketahui secara pasti.

Baca juga: Validasi Data Kepesertaan Pekerja, BPJS Kesehatan Gandeng Kemnaker

Tugina bersama suaminya menerima saran tersebut dan memutuskan pergi ke RS Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto Jakarta. Di sana, Alex menjalani rawat inap selama kurang lebih 30 hari, mulai dari Januari - Februari 2013.

Selama menjalani perawatan, Alex harus melewati beberapa macam tes. Bahkan, dokter di sana melakukan observasi dengan menampung urinenya selama 24 jam.

“Dari sinilah, dokter memutuskan bapak harus cuci darah karena sudah mengalami gagal ginjal stadium 4,” ujar ibu tiga anak ini.

Pemasangan alat cuci darah

Setelah menjalani perawatan di RSPAD Gatot Soebroto dan dianjurkan cuci darah, hal pertama yang harus dijalani Alex adalah melakukan pemasangan alat pada tubuhnya. Caranya dengan operasi kateter double lumen dan cimino.

Untuk operasi double lumen Alex dilakukan pada bagian leher. Double lumen adalah pipa atau selang yang dimasukkan ke pembuluh vena di leher. Sementara itu, operasi cimino Alex dilakukan pada bagian lengan bawah.

Alex melakukan kedua operasi tersebut di RSPAD Gatot Soebroto. Usai beberapa hari perawatan di sana, dia pun sudah diperbolehkan kembali ke Bengkulu.

Namun, belum lama setelah operasi tersebut, cimino Alex mengalami hambatan atau tidak lancar. Kemudian, dia dibawa ke RS Umum Daerah (RSUD) Dr. M. Yunus Bengkulu untuk operasi cimino yang kedua di bagian lengan atas.

Baca juga: Andalkan BPJS Kesehatan, Pria Ini Berjuang Sembuh dari Gagal Ginjal

Halaman Berikutnya
Halaman:


Terkini Lainnya

PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

Nasional
Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti juga Kebagian

Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti juga Kebagian

Nasional
Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Nasional
Projo: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Projo: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Nasional
Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Nasional
5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

Nasional
Deretan Mobil Mewah yang Disita dalam Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Deretan Mobil Mewah yang Disita dalam Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Nasional
[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com