Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Suami Tenaga Medis Ini Alami Gagal Ginjal Kronis, Begini Perjuangannya Bertahan Hidup

Kompas.com - 06/11/2020, 08:00 WIB
Dwi NH,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

Apalagi, pada 2019 lalu Alex dirawat akibat gejala stroke hingga dirinya mengalami kejang dan hilang ingatan sementara.

Sebagai informasi, dalam jangka panjang, penderita gagal ginjal kronis memang berisiko terkena stroke atau penyakit jantung.

“Iya dulu sempat alami gejala stroke cuma dirawat hitungan minggu saja, tapi alhamdulilah sudah sehat kembali sekarang,” ujar Tugna.

Meski begitu, Alex sendiri masih bisa beraktivitas. Dia bekerja sebagai tenaga medis di RSUD Tais Kabupaten Seluma.

Baca juga: Cara Cek Kepesertaan BPJS Kesehatan Perlu Registrasi Ulang atau Tidak

“Cuma kalau capek sedikit izin atau ambil cuti, seperti sekarang ini sudah cuti selama dua bulan,” kata Tugina.

Kehadiran JKN-KIS sangat membantu

Pada Januari 2014, Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan hadir melalui program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN)-Kartu Indonesia Sehat (KIS).

Sejak saat itu, fasilitas Askes Tugina dan Alek secara otomatis berganti menjadi JKN-KIS.

Meski berganti, ia mengatakan kehadiran JKN-KIS justru semakin meringankan biaya perawatan suaminya.

Sebagai peserta JKN-KIS, Tugina merasakan betul fasilitas BPJS Kesehatan untuk merawat suaminya.

Baca juga: Menko PMK Minta BPJS Kesehatan Segera Bayar Rumah Sakit yang Layani Pasien Covid-19

Alhamdulilah sekali, saya dan keluarga merasa tertolong berkat BPJS Kesehatan. Apalagi untuk pengobatan suami saya selama ini, semuanya ditanggung BPJS Kesehatan,” ucap Tugina yang asli dari Jawa Tengah (Jateng) ini.

Terkait pelayanan rs rujukan BPJS Kesehatan, ia merasa pelayanan transfusi darah memuaskan, mudah dan tidak ribet.

“Saya sama suami ikut JKN-KIS dari perusahaan jadi langsung potong gaji. Anak-anak juga ikut daftar tapi JKN-KIS mandiri, jadi mereka bayar sendiri-sendiri,” ujar Tugina.

Tugina juga menilai, pelayanan pihak rs mulai dari perawatan, administrasi, dokumen, dan lainnya cukup baik dan cepat.

Baca juga: Di Tengah Pandemi Covid-19, Pelayanan Peserta BPJS Kesehatan Tetap Maksimal

“Paling kendala waktu pengambilan obat kan ramai dan antre tapi itu masih wajar ya,” terangnya.

Terakhir, Tugina menyampaikan saran kepada lembaga kesehatan ini agar terus meningkatkan pelayanannya, terutama membantu para keluarga yang membutuhkan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Bawaslu Akui Tak Proses Laporan Pelanggaran Jokowi Bagikan Bansos dan Umpatan Prabowo

Bawaslu Akui Tak Proses Laporan Pelanggaran Jokowi Bagikan Bansos dan Umpatan Prabowo

Nasional
Soal Usulan 4 Menteri Dihadirkan di Sidang MK, Kubu Prabowo-Gibran: Kami 'Fine-fine' saja, tapi...

Soal Usulan 4 Menteri Dihadirkan di Sidang MK, Kubu Prabowo-Gibran: Kami "Fine-fine" saja, tapi...

Nasional
e-Katalog Disempurnakan LKPP, Menpan-RB Sebut Belanja Produk Dalam Negeri Jadi Indikator RB

e-Katalog Disempurnakan LKPP, Menpan-RB Sebut Belanja Produk Dalam Negeri Jadi Indikator RB

Nasional
Menteri PDI-P dan Nasdem Tak Hadiri Buka Puasa Bersama Jokowi, Menkominfo: Lagi Ada Tugas di Daerah

Menteri PDI-P dan Nasdem Tak Hadiri Buka Puasa Bersama Jokowi, Menkominfo: Lagi Ada Tugas di Daerah

Nasional
MK Buka Kans 4 Menteri Jokowi Dihadirkan dalam Sidang Sengketa Pilpres

MK Buka Kans 4 Menteri Jokowi Dihadirkan dalam Sidang Sengketa Pilpres

Nasional
Kubu Ganjar-Mahfud Minta MK Hadirkan Sri Mulyani dan Risma di Sidang Sengketa Pilpres

Kubu Ganjar-Mahfud Minta MK Hadirkan Sri Mulyani dan Risma di Sidang Sengketa Pilpres

Nasional
4 Jenderal Bagikan Takjil di Jalan, Polri: Wujud Mendekatkan Diri ke Masyarakat

4 Jenderal Bagikan Takjil di Jalan, Polri: Wujud Mendekatkan Diri ke Masyarakat

Nasional
Berkelakar, Gus Miftah: Saya Curiga Bahlil Jadi Menteri Bukan karena Prestasi, tetapi Lucu

Berkelakar, Gus Miftah: Saya Curiga Bahlil Jadi Menteri Bukan karena Prestasi, tetapi Lucu

Nasional
Dua Menteri PDI-P Tak Hadiri Bukber Bareng Jokowi, Azwar Anas Sebut Tak Terkait Politik

Dua Menteri PDI-P Tak Hadiri Bukber Bareng Jokowi, Azwar Anas Sebut Tak Terkait Politik

Nasional
Tak Cuma Demokrat, Airlangga Ungkap Banyak Kader Golkar Siap Tempati Posisi Menteri

Tak Cuma Demokrat, Airlangga Ungkap Banyak Kader Golkar Siap Tempati Posisi Menteri

Nasional
Menko Polhukam Pastikan Pengamanan Rangkaian Perayaan Paskah di Indonesia

Menko Polhukam Pastikan Pengamanan Rangkaian Perayaan Paskah di Indonesia

Nasional
Enam Menteri Jokowi, Ketua DPR, Ketua MPR, dan Kapolri Belum Lapor LHKPN

Enam Menteri Jokowi, Ketua DPR, Ketua MPR, dan Kapolri Belum Lapor LHKPN

Nasional
Soal Pengembalian Uang Rp 40 Juta ke KPK, Nasdem: Nanti Kami Cek

Soal Pengembalian Uang Rp 40 Juta ke KPK, Nasdem: Nanti Kami Cek

Nasional
Kubu Anies-Muhaimin Minta 4 Menteri Dihadirkan Dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK

Kubu Anies-Muhaimin Minta 4 Menteri Dihadirkan Dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK

Nasional
Selain Menteri PDI-P, Menteri dari Nasdem dan 2 Menteri PKB Tak Ikut Buka Puasa Bersama Jokowi

Selain Menteri PDI-P, Menteri dari Nasdem dan 2 Menteri PKB Tak Ikut Buka Puasa Bersama Jokowi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com