Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Suami Tenaga Medis Ini Alami Gagal Ginjal Kronis, Begini Perjuangannya Bertahan Hidup

Kompas.com - 06/11/2020, 08:00 WIB
Dwi NH,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

Sayangnya, RSUD Dr. M. Yunus Bengkulu waktu itu belum mampu melakukan operasi cimino pada bagian lengan atas. Akhirnya, Alex harus kembali lagi ke RSPAD Gatot Soebroto.

“Selang tiga bulan dari RSPAD Gatot Soebroto, bapak balik lagi ke situ untuk jalani operasi cimino yang gagal,” ujar Tugina.

Tugina bersyukur, RSPAD Gatot Soebroto berhasil menangani operasi Alex. Setelah itu, suaminya bisa kembali menjalani perawatan cuci darah di RSUD Dr. M. Yunus.

Cuci darah yang menyiksa

Namun bukan perkara mudah bagi Alex dalam menjalani perawatan cuci darah. Tugina pun kembali mengenang jelas pertama kali suaminya cuci darah.

“Saat itu saya hampir pingsan melihat kondisi bapak. Begitu juga bapak mengalami shock menjalani cuci darah pertama kali selama 1-2 jam,” imbuh Tugina.

Terkait prosedur cuci darah, Tugina menjelaskan, waktu cuci darah Alex hanya bisa dilakukan selama 4 jam, karena fisiknya yang tidak kuat menanggung efek tersebut.

“Sebenarnya aturan cuci darah yang baik itu 4,5 jam. Waktu itu pernah dicoba dan hasilnya bapak mengalami mual hingga sakit kepala yang luar biasa,” ujar Tugina.

Baca juga: Optimalkan Program JKN-KIS, BPJS Kesehatan Gandeng PT Telkom

Kejadian ini pun ibarat pemandangan mingguan yang harus dihadapi Tugina dan keluarga. Belum lagi saat Alex harus beradaptasi dengan aturan minum serta pola makan setiap harinya.

“Waktu awal sering ngeluh tidak bisa menahan haus, makanya saya benar-benar atur dengan baik itu pola makan dan minumnya,” jelas Tugina.

Tugina juga menceritakan, bila hemoglobin (Hb) suaminya rendah, otomatis Alex membutuhkan transfusi darah.

Namun, baginya itu bukanlah kendala sulit karena ada bantuan dari orang-orang terdekatnya.

Baca juga: Cegah Penyebaran Covid-19, BPJS Kesehatan Permudah Akses Masyarakat dengan Layanan Digital

“Misalkan dari pihak rs tidak ada stock darah biasanya teman atau kerabat bapak ikut membantu dengan berdonor darah,” ujar Tugina.

Dukungan dari anak dan istrinya turut membantu Alex lebih kuat dan semangat setiap melakukan cuci darah. Meski tubuhnya seringkali mengalami efek begitu berat sebelum atau sesudah melakukan cuci darah.

“Misal besok cuci darah, malam ini bapak mengalami sesak atau apalah pokoknya selalu ada saja begitu,” kata Tugina.

Kini meskipun efeknya tidak seberat ketika awal melakukan cuci darah, Tugina mengaku sedih melihat kondisi suaminya.

Baca juga: INFOGRAFIK: Cara Registrasi Ulang Keanggotaan BPJS Kesehatan

Halaman Berikutnya
Halaman:


Terkini Lainnya

Pengamat Sebut Kemungkinan Prabowo Gandeng PDI-P Masih Terbuka, Ganjalannya Hanya Jokowi

Pengamat Sebut Kemungkinan Prabowo Gandeng PDI-P Masih Terbuka, Ganjalannya Hanya Jokowi

Nasional
Obituari Tumbu Saraswati, Politikus Senior PDI-P Sekaligus Pendiri TPDI

Obituari Tumbu Saraswati, Politikus Senior PDI-P Sekaligus Pendiri TPDI

Nasional
Wakil Ketua KPK Bantah Serang Balik Dewas dengan Laporkan Albertina Ho

Wakil Ketua KPK Bantah Serang Balik Dewas dengan Laporkan Albertina Ho

Nasional
Nurul Ghufron Gugat Dewas KPK ke PTUN Jakarta

Nurul Ghufron Gugat Dewas KPK ke PTUN Jakarta

Nasional
JK Puji Prabowo Mau Rangkul Banyak Pihak, tapi Ingatkan Harus Ada Oposisi

JK Puji Prabowo Mau Rangkul Banyak Pihak, tapi Ingatkan Harus Ada Oposisi

Nasional
Mantan Anak Buah SYL Mengaku Dipecat Lantaran Tolak Bayar Kartu Kredit Pakai Dana Kementan

Mantan Anak Buah SYL Mengaku Dipecat Lantaran Tolak Bayar Kartu Kredit Pakai Dana Kementan

Nasional
Beri Selamat ke Prabowo-Gibran, JK: Kita Terima Kenyataan yang Ada

Beri Selamat ke Prabowo-Gibran, JK: Kita Terima Kenyataan yang Ada

Nasional
DPR Bakal Kaji Ulang Desain Pemilu Serentak karena Dianggap Tak Efisien

DPR Bakal Kaji Ulang Desain Pemilu Serentak karena Dianggap Tak Efisien

Nasional
Komisi II Sebut 'Presidential Threshold' Jadi Target Rencana Revisi UU Pemilu

Komisi II Sebut "Presidential Threshold" Jadi Target Rencana Revisi UU Pemilu

Nasional
Prabowo Nyanyi 'Pertemuan' di Depan Titiek Soeharto: Sudah Presiden Terpilih, Harus Tepuk Tangan walau Suara Jelek

Prabowo Nyanyi "Pertemuan" di Depan Titiek Soeharto: Sudah Presiden Terpilih, Harus Tepuk Tangan walau Suara Jelek

Nasional
Fraksi Golkar Bakal Dalami Usulan Hakim MK soal RUU Pemilu dan Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

Fraksi Golkar Bakal Dalami Usulan Hakim MK soal RUU Pemilu dan Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

Nasional
Politikus Senior PDI-P Tumbu Saraswati Meninggal Dunia, Penghormatan Terakhir di Sekolah Partai

Politikus Senior PDI-P Tumbu Saraswati Meninggal Dunia, Penghormatan Terakhir di Sekolah Partai

Nasional
Bubar Jalan dan Merapat ke Prabowo, Koalisi Perubahan Dinilai Hanya Jual Gimik Narasi Kritis

Bubar Jalan dan Merapat ke Prabowo, Koalisi Perubahan Dinilai Hanya Jual Gimik Narasi Kritis

Nasional
Ucapkan Selamat ke Prabowo-Gibran, PPP: Tak Ada Lagi Koalisi 01 dan 03

Ucapkan Selamat ke Prabowo-Gibran, PPP: Tak Ada Lagi Koalisi 01 dan 03

Nasional
CSIS: Pemilu 2024 Hasilkan Anggota DPR Muda Paling Minim Sepanjang Sejarah sejak 1999

CSIS: Pemilu 2024 Hasilkan Anggota DPR Muda Paling Minim Sepanjang Sejarah sejak 1999

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com