Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Umrah Kembali Dibuka, Kloter Perdana, hingga Tips bagi Jemaah

Kompas.com - 03/11/2020, 06:50 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Icha Rastika

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Indonesia telah mengirimkan jemaah umrah perdana selama masa pandemi Covid-19 pada Minggu (1/11/2020) atas izin Pemerintah Arab Saudi yang membuka kembali akses perjalanan.

Sebelumnya, akses keluar masuk wilayah Arab Saudi untuk jemaah umrah ditutup sejak akhir Februari 2020 karena pandemi Covid-19.

Berangkat melalui Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, para jemaah tiba di Jeddah pukul 18.16 waktu setempat pada hari yang sama.

Mayoritas jemaah umrah perdana adalah "owner travel agent"

Berdasarkan laporan Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (AMPHURI) dan Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata Indonesia (Asita) pada keberangkatan jemaah umrah perdana asal Indonesia ini, mayoritasnya merupakan owner travel agent.

Hal tersebut disampaikan Kepala Bidang Umrah AMPHURI Zaky Anshary.

Menurut dia, hal ini dikarenakan para owner travel agent ingin memeriksa langsung kesiapan pelaksanaan umrah pada masa pandemi.

Baca juga: Umrah Dibuka, Mayoritas Jemaah Indonesia yang Berangkat Owner Travel Agent

"Mayoritas owner travel yang akan cek dan melihat langsung kondisi bagaimana umrah masa pandemi berikut regulasi dan tantangannya," kata Zaky saat dihubungi Kompas.com, Senin (2/11/2020).

Namun demikian, tetap ada jemaah umrah travel yang dibawa oleh AMPHURI.

Mereka berangkat bersama pada Minggu (1/11/2020) melalui Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten.

Total jemaah perdana 317 orang

Berdasarkan data yang dimiliki Zaky, ada 317 jemaah yang berhasil diberangkatkan ke Jeddah pada Minggu (1/11/2020).

Data itu, kata dia, didapat pada saat semua sudah berada di dalam pesawat. Sebelumnya diinformasikan, ada 360 jemaah yang akan berangkat.

Baca juga: Ada Jemaah Umrah Batal Berangkat karena Visa dan Hasil Swab Test Telat

"Info saat terbang yang terdaftar itu 360 jemaah, tetapi saat di pesawat kita tanya kru yang terbang, hanya 317," kata Zaky.

Ia menjelaskan alasan dari berkurangnya data jemaah umrah yang dijadwalkan berangkat kloter pertama itu adalah karena ada jemaah yang gagal terbang.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Nasional
Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Nasional
Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Nasional
Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Nasional
Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Nasional
Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Nasional
Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Nasional
Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Nasional
Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Nasional
9 Kabupaten dan 1 Kota  Terdampak Gempa M 6,2 di Garut

9 Kabupaten dan 1 Kota Terdampak Gempa M 6,2 di Garut

Nasional
KPK Sebut Dokter yang Tangani Gus Muhdlor Akui Salah Terbitkan Surat 'Dirawat Sampai Sembuh'

KPK Sebut Dokter yang Tangani Gus Muhdlor Akui Salah Terbitkan Surat "Dirawat Sampai Sembuh"

Nasional
BNPB: Tim Reaksi Cepat Lakukan Pendataan dan Monitoring Usai Gempa di Garut

BNPB: Tim Reaksi Cepat Lakukan Pendataan dan Monitoring Usai Gempa di Garut

Nasional
BNPB: Gempa M 6,2 di Garut Rusak Tempat Ibadah, Sekolah, dan Faskes

BNPB: Gempa M 6,2 di Garut Rusak Tempat Ibadah, Sekolah, dan Faskes

Nasional
PBNU Gelar Karpet Merah Sambut Prabowo-Gibran

PBNU Gelar Karpet Merah Sambut Prabowo-Gibran

Nasional
KPK Nonaktifkan Dua Rutan Buntut Pecat 66 Pegawai yang Terlibat Pungli

KPK Nonaktifkan Dua Rutan Buntut Pecat 66 Pegawai yang Terlibat Pungli

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com