JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Satuan Tugas Penanganan (Satgas) Covid-19 Doni Monardo mengatakan, angka kasus aktif dan kesembuhan Covid-19 di Tanah Air sudah memiliki perbedaan yang sangat mencolok dengan angka global.
Doni mengatakan, saat ini angka kesembuhan Covid-19 di Indonesia sudah mencapai 82,84 persen, sedangkan angka kasus aktif pada awal Oktober hanya 21,1 persen.
Kasus aktif adalah kasus Covid-19 yang terkonfirmasi positif dan pasiennya sedang menjalani perawatan dan pengobatan.
"Angka kesembuhan juga luar biasa, mencapai 82,84 persen. Ini satu angka yang cukup menggembirakan karena pada awal kasus angka kesembuhan kita rata-rata kurang dari 5 persen, sekarang sudah mencapai 82 persen dan selisih dengan global baik aktif maupun kesembuhan sudah sangat berbeda, mencolok sekali," kata Doni di acara seminar Komisi Penyiaran Indonesia (KPI), Senin (2/11/2020).
Baca juga: Ketua Satgas Covid-19: Kasus Aktif di Tanah Air Menurun Dibandingkan Global
Doni mengatakan, untuk kasus aktif di Tanah Air terdapat selisih sebesar 11,43 persen dengan angka global.
Sedangkan angka kesembuhan memiliki selisih 10,61 persen dengan global.
Dalam perkembangan terakhir secara global, kata Doni, saat ini banyak negara yang mengalami peningkatan kasus.
Amerika Serikat saat ini telah mengalami tiga kali gelombang dan di beberapa negara Eropa saat ini tengah memasuki gelombang kedua.
"Kasus secara global telah mencapai 41 juta kasus, yang wafat sudah mencapai lebih dari 1,1 juta orang," kata dia.
Baca juga: Jokowi: Angka Kematian Covid-19 di Indonesia Masih Lebih Tinggi dari Rerata Dunia
Menurut Doni, meningkatnya angka kesembuhan dan menurunnya kasus aktif merupakan kerja keras seluruh berbagai komponen.
Mulai dari tenaga medis, relawan, dan semua pihak mulai dari Presiden yang memegang komando hingga ke tingkat lurah dan RT/RW.
Meski demikian, Doni mengakui bahwa angka kematian akibat Covid-19 di Tanah Air masih relatif tinggi.
"Mudah-mudahan semakin banyak pengetahuan tentang pengamanan Covid-19 terutama yang komorbid, maka kita bisa menekan kasus kematian," ucap Doni.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.