Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pimpinan Komisi III: Geng Motor Besar atau Kecil, yang Arogan Mesti Ditindak Tegas

Kompas.com - 02/11/2020, 14:58 WIB
Tsarina Maharani,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Komisi III DPR, Ahmad Sahroni, meminta polisi menindak tegas para tersangka pengeroyok anggota TNI dari Kodim 0304/Agam, Sumatera Barat.

Para tersangka merupakan anggota klub motor gede Harley Davidson Owner Grup (HOG) Siliwangi Bandung, Jawa Barat.

"Arogansi tidak baik bagi siapapun. Jangan sok hebat, arogan dan main kekerasan di jalan. Mau geng motor besar atau kecil, yang arogan-arogan seperti ini harus ditindak sangat tegas oleh polisi," kata Sahroni dalam keterangan pers, Senin (2/11/2020).

Baca juga: Polisi yang Melerai Nyaris Terkena Pukulan Anggota Klub Moge Bandung

Dia menegaskan perilaku arogan pengendara di jalan tidak dapat dibenarkan. Menurut Sahroni, penegakkan hukum harus tanpa pengecualian.

"Sekalipun ada pihak yang merupakan mantan petinggi di dalam komunitas tersebut, mereka harusnya mengajarkan hal yang baik dalam perjalanan dengan saling santun dan bersapa kepada semua pihak di jalan," ucapnya.

Sahroni berharap peristiwa ini menjadi contoh bagi pengendara lainnya agar tetap aman dan sopan ketika berkendara di jalan.

Ia mengatakan, pengendara yang tergabung dalam klub tertentu harus mampu menjaga nama baik komunitas.

"Apapun komunitasnya, apakah moge, sepeda, lari, atau apapun itu, tetap harus menjaga sopan santun. Jaga nama baik klub dan kendaraan. Ini untuk pelajaran bagi semua komunitas dalam era modern ini bahwa kita harus bijak, jangan seenaknya memukuli orang," kata Sahroni.

Diberitakan, tersangka pengeroyok anggota TNI dari Kodim 0304/Agam, Sumatera Barat, bertambah menjadi lima orang. Sebelumnya, polisi hanya menetapkan dua tersangka yaitu MS (49) dan B (18).

Baca juga: Anggota Klub Moge Asal Bandung Keroyok TNI di Bukittinggi, Kapolres: Sudah Dilerai, tetapi...

Selanjutnya, Polres Bukittingi, menetapkan HS (48), JAD (26), dan TR (33) sebagai tersangka.

Kasus ini bermula dari sebuah video viral ang memperlihatkan anggota TNI dikeroyok pengendara motor gede (moge).

Dalam video itu terlihat korban didorong hingga tersungkur. Setelah itu, salah satu pelaku menendang kepala korban.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengamat Usul Anggota BPK Diseleksi Panitia Independen Agar Tak Dimanfaatkan Parpol

Pengamat Usul Anggota BPK Diseleksi Panitia Independen Agar Tak Dimanfaatkan Parpol

Nasional
KPU Tak Masalah Caleg Terpilih Dilantik Belakangan Usai Kalah Pilkada

KPU Tak Masalah Caleg Terpilih Dilantik Belakangan Usai Kalah Pilkada

Nasional
Zulhas: Katanya PAN Cuma Bisa Joget-joget, Eh Capres yang Menang Bisa Joget

Zulhas: Katanya PAN Cuma Bisa Joget-joget, Eh Capres yang Menang Bisa Joget

Nasional
Prabowo Bilang Ada Partai Klaim Sosok Bung Karno, Budiman Sudjatmiko: Bukan Diskreditkan PDI-P

Prabowo Bilang Ada Partai Klaim Sosok Bung Karno, Budiman Sudjatmiko: Bukan Diskreditkan PDI-P

Nasional
Ketua KPU: Caleg Terpilih Tak Perlu Mundur jika Maju Pilkada 2024

Ketua KPU: Caleg Terpilih Tak Perlu Mundur jika Maju Pilkada 2024

Nasional
Zulhas dan Elite PAN Temui Jokowi di Istana, Mengaku Tak Bahas Kursi Kabinet

Zulhas dan Elite PAN Temui Jokowi di Istana, Mengaku Tak Bahas Kursi Kabinet

Nasional
Demokrat Tak Khawatir Jatah Kursi Menteri, Sebut Prabowo Kerap Diskusi dengan SBY

Demokrat Tak Khawatir Jatah Kursi Menteri, Sebut Prabowo Kerap Diskusi dengan SBY

Nasional
PAN Lempar Kode soal Jatah Menteri, Demokrat: Prabowo yang Punya Hak Prerogatif

PAN Lempar Kode soal Jatah Menteri, Demokrat: Prabowo yang Punya Hak Prerogatif

Nasional
Zulhas Bawa 38 DPW PAN Temui Jokowi: Orang Daerah Belum Pernah ke Istana, Pengen Foto

Zulhas Bawa 38 DPW PAN Temui Jokowi: Orang Daerah Belum Pernah ke Istana, Pengen Foto

Nasional
Golkar, PAN dan Demokrat Sepakat Koalisi di Pilkada Kabupaten Bogor

Golkar, PAN dan Demokrat Sepakat Koalisi di Pilkada Kabupaten Bogor

Nasional
Ajakan Kerja Sama Prabowo Disebut Buat Membangun Kesepahaman

Ajakan Kerja Sama Prabowo Disebut Buat Membangun Kesepahaman

Nasional
Kubu Prabowo Ungkap Dirangkul Tak Berarti Masuk Kabinet

Kubu Prabowo Ungkap Dirangkul Tak Berarti Masuk Kabinet

Nasional
Pusat Penerbangan TNI AL Akan Pindahkan 6 Pesawat ke Tanjung Pinang, Termasuk Heli Anti-kapal Selam

Pusat Penerbangan TNI AL Akan Pindahkan 6 Pesawat ke Tanjung Pinang, Termasuk Heli Anti-kapal Selam

Nasional
Duet Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim Baru Disetujui Demokrat, Gerindra-Golkar-PAN Belum

Duet Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim Baru Disetujui Demokrat, Gerindra-Golkar-PAN Belum

Nasional
Panglima TNI Kunjungi Markas Pasukan Khusus AD Australia di Perth

Panglima TNI Kunjungi Markas Pasukan Khusus AD Australia di Perth

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com