Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketua Satgas Covid-19: Kasus Aktif di Tanah Air Menurun Dibandingkan Global

Kompas.com - 02/11/2020, 14:26 WIB
Deti Mega Purnamasari,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Doni Monardo mengatakan, saat ini kasus Covid-19 yang aktif di Tanah Air menurun dibandingkan global.

Doni mengatakan, saat ini angka global untuk kasus aktif Covid-19 justru tengah mengalami peningkatan.

"Di Tanah Air, di satu sisi angka global mengalami peningkatan kasus aktif, tapi di Tanah Air menurun," ujar Doni di acara seminar Komisi Penyiaran Indonesia (KPI), Senin (2/11/2020).

Berdasarkan data, kata dia, dari awal Oktober kasus aktif di Indonesia hanya sekitar 21,1 persen.

Baca juga: Satgas Ungkap 12 Kabupaten/Kota yang Miliki Lebih dari 1.000 Kasus Aktif Covid-19

Saat ini angka tersebut sudah turun ke posisi 13,78 persen, yang berarti telah turun 7,32 persen.

"Jadi kasus aktif sekitar 56.000 orang, suatu prestasi luar biasa karena dokter kita makin terampil, terlatih, dan pengetahuan semakin baik," kata dia.

Ia mengatakan, saat ini mereka yang bergejala ringan Covid-19 di Tanah Air memiliki angka kesembuhan 100 persen atau nol persen kematian.

Namun yang gejalanya meningkat ke fase sedang, kata dia, angka kematiannya mencapai 2,6 persen.

Baca juga: UPDATE 1 November: Ada 56.899 Kasus Aktif Covid-19 di Indonesia

Kemudian fase berat mencapai 6-7 persen, sedangkan fase kritis mencapai 67 persen.

"Oleh karena itu, satgas selalu mengimbau dan mengajak semua pihak terutama pimpinan rumah sakit untuk semaksimal mungkin melakukan penanganan awal, sedini mungkin," kata dia.

Adapun dalam perkembangan terakhir secara global, kata Doni, saat ini banyak negara yang mengalami peningkatan kasus.

Amerika Serikat saat ini telah mengalami tiga kali gelombang dan di beberapa negara Eropa saat ini tengah memasuki gelombang kedua.

"Kasus secara global telah mencapai 41 juta kasus, yang wafat sudah mencapai lebih dari 1,1 jt orang," ucap Doni.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Nasional
Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Nasional
Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com