JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD menyebutkan, tantangan Pancasila saat ini semakin berkembang sejak runtuhnya pemerintahan Presiden Seoharto pada 1998.
"Sejak jatuhnya pemerintahan Soeharto, kami melihat bahwa tantangan terhadap ideologi negara semakin berkembang," ujar Mahfud dalam seminar internasional virtual, Rabu (28/10/2020).
Mahfud mengatakan, dalam perjalannya pasca-reformasi, Islam dan demokrasi berjalan seiringan dengan masyarakat yang mulai bisa menikmati kebebasan berekspresi dan berkumpul.
Baca juga: Puan Maharani: Pancasila Tak Hanya Slogan, tapi Cara Berpikir dan Berperilaku
Kendati demikian, dari kebebasan itu kemudian terdapat beberapa orang yang membawa gagasan ideologi khilafah dengan cita-cita menjadikan Indonesia sebagai negara Islam.
Ia menyatakan, gagasan tersebut dengan tegas menentang Pancasila.
"Dengan alasan bahwa dengan penduduk mayoritas Muslim, Indonesia harus diatur oleh ideologi negara berbasis Islam," kata dia.
Di samping itu, Mahfud mengaku beruntung karena terdapat organisasi masyarakat (ormas) seperti Nahdlatul Ulama (NU) dan Muhammadiyah.
Baca juga: Wakil Ketua MPR: Jangan Ragukan Kesetiaan Warga Sumbar terhadap Pancasila
Menurut dia, peran kedua ormas mempunyai kontribusi yang terus mengemukakan pandangannya bahwa Pancasila selalu sejalan dengan Islam dan negara.
Karena itu, ujar Mahfud, Pancasila harus dilindungi.
"Pancasila telah menempatkan Islam di tempat tertinggi dengan meletakkan 'Ketuhanan Yang Maha Esa' pada sila pertama yang dekat dengan paradigma teokratis tanpa harus memasukkan syariah sebagai dasar negara," ucap Mahfud.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.