Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ingatkan Pentingnya Protokol Kesehatan, Satgas: Jangan Tunggu Vaksin Covid-19

Kompas.com - 27/10/2020, 16:29 WIB
Tsarina Maharani,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Koordinator Tim Pakar Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito, mengingatkan masyarakat agar tetap mematuhi protokol kesehatan untuk mencegah penularan Covid-19.

Dia menegaskan masyarakat tidak mengandalkan kehadiran vaksin Covid-19 yang sampai saat ini masih dalam tahap uji klinis.

"Jangan tunggu-tunggu itu (vaksin). Kita lindungi diri kita sekarang dengan 3M," ujar Wiku dalam konferensi pers dari Graha BNPB, Jakarta, Selasa (27/10/2020).

Baca juga: Satgas: Angka Kematian Pasien Covid-19 yang Kritis 67 Persen

Protokol kesehatan 3M yang dimaksud Wiku adalah mencuci tangan, memakai masker, dan menjaga jarak.

Menurutnya, tiga hal ini merupakan kunci untuk menjalani aktivitas hari-hari di masa pandemi ini dengan aman.

"Pokoknya 3M adalah perlindungan kita, untuk orang lain, dan orang-orang terdekat. Jadi jangan sampai lengah," katanya.

Wiku mengatakan, situasi pandemi Covid-19 di Indonesia saat ini dapat dikatakan sudah mulai terkendali.

Baca juga: UPDATE 27 Oktober: Ada 169.479 Kasus Suspek Covid-19 di Indonesia

Karena itu, dia berharap pencapaian ini terus dijaga dengan terus mempertahankan kesadaran diri untuk melaksanakan protokol kesehatan.

"Jangan sampai prestasi bersama ini kita rusak karena kita tidak sadar bahwa apa yang kita lakukan berbuah sesuatu nantinya," tuturnya.

"Kita harus betul-betul jaga. Menularnya kan antarmanusia, jadi yang mengendalikan harus kita sendiri," imbuh Wiku.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Diterima Hasto, Pawai Obor Api Abadi dari Mrapen sampai di Jakarta Jelang Rakernas PDI-P

Diterima Hasto, Pawai Obor Api Abadi dari Mrapen sampai di Jakarta Jelang Rakernas PDI-P

Nasional
Sahroni Pastikan Hadiri Sidang SYL untuk Diperiksa Sebagai Saksi

Sahroni Pastikan Hadiri Sidang SYL untuk Diperiksa Sebagai Saksi

Nasional
LPSK Sebut Masih Telaah Permohonan Perlindungan Saksi Fakta Kasus Pembunuhan Vina Cirebon

LPSK Sebut Masih Telaah Permohonan Perlindungan Saksi Fakta Kasus Pembunuhan Vina Cirebon

Nasional
Ketua BKSAP Perkuat Komitmen Parlemen Anti-Korupsi dan Dorong Demokrasi Lingkungan di Asia Tenggara

Ketua BKSAP Perkuat Komitmen Parlemen Anti-Korupsi dan Dorong Demokrasi Lingkungan di Asia Tenggara

Nasional
Pasal-pasal di RUU Penyiaran Dinilai Berupaya Mengendalikan dan Melemahkan Pers

Pasal-pasal di RUU Penyiaran Dinilai Berupaya Mengendalikan dan Melemahkan Pers

Nasional
Korban Meninggal akibat Banjir Lahar di Sumbar Kembali Bertambah, Total 62 Orang

Korban Meninggal akibat Banjir Lahar di Sumbar Kembali Bertambah, Total 62 Orang

Nasional
Indonesia Dukung Pembentukan Global Water Fund di World Water Forum Ke-10

Indonesia Dukung Pembentukan Global Water Fund di World Water Forum Ke-10

Nasional
Waisak 2024, Puan Ajak Masyarakat Tebar Kebajikan dan Pererat Kerukunan

Waisak 2024, Puan Ajak Masyarakat Tebar Kebajikan dan Pererat Kerukunan

Nasional
Jokowi Ucapkan Selamat Hari Raya Waisak, Harap Kedamaian Selalu Menyertai

Jokowi Ucapkan Selamat Hari Raya Waisak, Harap Kedamaian Selalu Menyertai

Nasional
Kementerian KKP Bantu Pembudidaya Terdampak Banjir Bandang di Sumbar

Kementerian KKP Bantu Pembudidaya Terdampak Banjir Bandang di Sumbar

Nasional
Jokowi Bakal Jadi Penasihatnya di Pemerintahan, Prabowo: Sangat Menguntungkan Bangsa

Jokowi Bakal Jadi Penasihatnya di Pemerintahan, Prabowo: Sangat Menguntungkan Bangsa

Nasional
Soal Jatah Menteri Demokrat, AHY: Kami Pilih Tak Berikan Beban ke Pak Prabowo

Soal Jatah Menteri Demokrat, AHY: Kami Pilih Tak Berikan Beban ke Pak Prabowo

Nasional
Prabowo: Saya Setiap Saat Siap untuk Komunikasi dengan Megawati

Prabowo: Saya Setiap Saat Siap untuk Komunikasi dengan Megawati

Nasional
Tak Setuju Istilah 'Presidential Club', Prabowo: Enggak Usah Bikin Klub, Minum Kopi Saja

Tak Setuju Istilah "Presidential Club", Prabowo: Enggak Usah Bikin Klub, Minum Kopi Saja

Nasional
1.168 Narapidana Buddha Terima Remisi Khusus Waisak 2024

1.168 Narapidana Buddha Terima Remisi Khusus Waisak 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com