JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Doni Monardo mengakui, hingga saat ini angka kematian akibat Covid-19 di Indonesia masih tinggi dari rata-rata angka kematian global.
Kendati demikian, Doni optimistis angka kematian akibat Covid-19 akan mengalami penurunan dengan kerja sama yang baik para tenaga medis.
"Kita akui angka kematian masih relatif tinggi dari global, tetapi kita yakini bahwa kerja sama dari para dokter dan tenaga kesehatan dalam menangani pasien kita harapkan bisa baik lagi," kata Doni dalam talk show BNPB bertajuk "Update KPCPEN: Prinsip Keamanan Vaksin Covid-19" secara virtual, Selasa (27/10/2020).
Baca juga: Menpora: Kita Harus Bergotong Royong untuk Menangani Musibah Covid-19
Doni mengatakan, dalam catatan yang diterimanya, angka kematian Covid-19 menjadi lebih besar saat pasien dalam kondisi kritis yaitu sebesar 67 persen.
Sementara itu, saat pasien Covid-19 dengan gejala sedang, angka kematiannya mencapai 26 persen.
"Nah angka kematian pada posisi keadaan kritis sangat besar yaitu 67 persen, sehingga kita lihat sekarang para dokter semakin berpengalaman ini jangan sampai meningkat gejalanya," ujar dia.
Baca juga: Saat Terpapar Covid-19, Gubernur Kalbar Lakukan Terapi Uap Minyak Kayu Putih
Lebih lanjut, Doni mengatakan, selain dibutuhkannya pengalaman para tenaga medis, kesadaran masyarakat untuk melakukan pemeriksaan Covid-19 juga diperlukan agar penanganan dapat segera dilakukan.
"Dan dilakukan isolasi mandiri tujuannya adalah tidak ada penyebaran kepada masyarakat lainnya," kata dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.