Sementara itu, ada sebanyak 153.822 orang yang berstatus suspek Covid-19.
Baca juga: Pemerintah Diminta Segera Sosialisasi Program Vaksinasi Covid-19
Kasus Covid-19 di Tanah Air sudah tersebar di 500 kabupaten/kota dari seluruh provinsi di Indonesia.
Adapun dari total jumlah kasus Covid-19, ada sebanyak 65.229 kasus aktif atau 19,2 persen dari yang terkonfirmasi positif.
Kasus aktif adalah pasien yang dinyatakan positif Covid-19 dan sedang menjalani perawatan.
Sementara itu, Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 mengungkap sejumlah daerah mengalami pergeseran status zonasi dalam sepekan terakhir.
Pergeseran status zonasi itu berupa perubahan zona hijau (tanpa Covid-19) dan meningkatnya daerah yang masuk zona oranye (risiko penularan tinggi).
Satgas mencatat 50 persen lebih daerah mengalami perubahan status zonasi Covid-19.
Baca juga: 9 Pegawai Positif Covid-19, Satu Puskesmas di Kalsel Ditutup
"Sangat disayangkan bahwa terdapat lebih dari 50 persen kabupaten dan kota yang sebelumnya berada di zona hijau berpindah ke zona Kuning, zona orannye dan bahkan zona merah dalam pekan ini," kata Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito dalam keterangan persnya melalui kanal YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (13/10/2020).
Wiku menuturkan, pada pekan ini sebanyak 336 kabupaten/kota berada di zona oranye atau zona dengan risiko sedang.
Artinya, 65 persen dari seluruh kabupaten/kota di Indonesia berstatus risiko sedang.
"Hal ini menandakan bahwa daerah lengah atau sudah merasa nyaman," ujar Wiku.
Wiku menekankan, pemerintah daerah harus kembali fokus menangani Covid-19 sehingga penambahan kasus positif bisa terus ditekan.
Baca juga: Satgas: Pemerintah Daerah Mulai Lengah Tangani Covid-19
Selain itu terjadi kenaikan kasus positif Covid-19 dalam satu pekan terakhir atau sejak 4 hingga 11 Oktober.
Adapun lima besar provinsi dengan kenaikan kasus tertinggi pekan ini ialah Jawa Tengah dengan kenaikan 499 kasus, Jawa Barat 383 kasus dan Papua Barat 314 kasus.
Kemudian Sulawesi Selatan dengan kenaikan 277 dan Sulawesi Tengah 204 kasus.
"Bagi daerah yang masuk lima besar segera lakukan evaluasi terkait penerapan protokol kesehatan. Jangan masuk lima besar kasus positif karena ini bukanlah prestasi," tutur Wiku.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.