Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Satgas: Pemerintah Daerah Mulai Lengah Tangani Covid-19

Kompas.com - 13/10/2020, 20:43 WIB
Rakhmat Nur Hakim,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito menilai pemerintah daerah mulai lengah dalam menangani Covid-19.

Hal itu terlihat dari menurunnya jumlah daerah yang masuk dalam zona hijau (tanpa kasus Covid-19) dan meningkatnya daerah yang masuk dalam zona oranye (risiko penularan sedang).

"Sangat disayangkan bahwa terdapat lebih dari 50 persen kabupaten dan kota yang sebelumnya berada di zona hijau berpindah ke zona Kuning, zona orannye dan bahkan zona merah dalam pekan ini," kata Wiku dalam keterangan persnya melalui kanal YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (13/10/2020).

Baca juga: Satgas: 65 Persen Kabupaten/Kota di Indonesia Jadi Zona Oranye Covid-19

Wiku menuturkan, pada pekan ini sebanyak 336 kabupaten/kota berada di zona oranye atau zona dengan risiko sedang. Artinya, 65 persen dari seluruh kabupaten/kota di Indonesia berstatus risiko sedang.

"Hal ini menandakan bahwa daerah lengah atau sudah merasa nyaman," ujar Wiku.

Wiku menekankan, pemerintah daerah harus kembali fokus menangani Covid-19 sehingga penambahan kasus positif bisa terus ditekan.

Selain itu terjadi kenaikan kasus positif Covid-19 dalam satu pekan terakhir atau sejak 4 hingga 11 Oktober.

Baca juga: Satgas Covid-19: Angka Kematian akibat Covid-19 Pekan Ini Menurun

Adapun lima besar provinsi dengan kenaikan kasus tertinggi pekan ini ialah Jawa Tengah dengan kenaikan 499 kasus, Jawa Barat 383 kasus dan Papua Barat 314 kasus.

Kemudian Sulawesi Selatan dengan kenaikan 277 dan Sulawesi Tengah 204 kasus.

"Bagi daerah yang masuk lima besar segera lakukan evaluasi terkait penerapan protokol kesehatan. Jangan masuk lima besar kasus positif karena ini bukanlah prestasi," tutur Wiku.

Baca juga: Satgas: Kasus Positif Covid-19 Meningkat 5,9 Persen dalam Satu Pekan

Berdasarkan data satgas, penambahan kasus positif Covid-19 pada Selasa sore tercatat ada 3.906 pasien. Sedangkan penambahan pasien sembuh sebanyak 4.777 orang.

Sementara, jumlah pasien Covid-19 yang meninggal sebanyak 92 orang dan jumlah kasus aktif di Indonesia mencapai 65.299 orang.

Baca juga: UPDATE 13 Oktober: Ada 65.299 Kasus Aktif Covid-19 di Indonesia

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Anggap Jokowi dan Gibran Masa Lalu, PDI-P: Enggak Perlu Kembalikan KTA

Anggap Jokowi dan Gibran Masa Lalu, PDI-P: Enggak Perlu Kembalikan KTA

Nasional
Naik Kereta Cepat, Ma'ruf Amin Kunjungan Kerja ke Bandung

Naik Kereta Cepat, Ma'ruf Amin Kunjungan Kerja ke Bandung

Nasional
Harga Bawang Merah Melonjak, Mendag Zulhas: Karena Tidak Ada yang Dagang

Harga Bawang Merah Melonjak, Mendag Zulhas: Karena Tidak Ada yang Dagang

Nasional
Dua Tersangka TPPO Berkedok Magang Sembunyi di Jerman, Polri Ajukan Pencabutan Paspor

Dua Tersangka TPPO Berkedok Magang Sembunyi di Jerman, Polri Ajukan Pencabutan Paspor

Nasional
Tak Dukung Anies Maju Pilkada DKI, PKS: Beliau Tokoh Nasional, Jangan Kembali Jadi Tokoh Daerah

Tak Dukung Anies Maju Pilkada DKI, PKS: Beliau Tokoh Nasional, Jangan Kembali Jadi Tokoh Daerah

Nasional
Zulhas Ungkap Arahan Prabowo soal Buka Pintu Koalisi

Zulhas Ungkap Arahan Prabowo soal Buka Pintu Koalisi

Nasional
Menpan-RB Minta Pemprov Kalbar Optimalkan Potensi Daerah untuk Wujudkan Birokrasi Berdampak

Menpan-RB Minta Pemprov Kalbar Optimalkan Potensi Daerah untuk Wujudkan Birokrasi Berdampak

Nasional
Prabowo Mau Kasih Kejutan Jatah Menteri PAN, Zulhas: Silakan Saja, yang Hebat-hebat Banyak

Prabowo Mau Kasih Kejutan Jatah Menteri PAN, Zulhas: Silakan Saja, yang Hebat-hebat Banyak

Nasional
Selain Bima Arya, PAN Dorong Desy Ratnasari untuk Maju Pilkada Jabar

Selain Bima Arya, PAN Dorong Desy Ratnasari untuk Maju Pilkada Jabar

Nasional
Perkecil Kekurangan Spesialis, Jokowi Bakal Sekolahkan Dokter RSUD Kondosapata Mamasa

Perkecil Kekurangan Spesialis, Jokowi Bakal Sekolahkan Dokter RSUD Kondosapata Mamasa

Nasional
Penetapan Prabowo-Gibran Besok, KPU Undang Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud

Penetapan Prabowo-Gibran Besok, KPU Undang Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud

Nasional
Amanat Majelis Syura Gulirkan Hak Angket di DPR, Presiden PKS Sebut Lihat Realitanya

Amanat Majelis Syura Gulirkan Hak Angket di DPR, Presiden PKS Sebut Lihat Realitanya

Nasional
Zulhas Sebut Tak Ada Tim Transisi, Prabowo Mulai Kerja sebagai Presiden Terpilih

Zulhas Sebut Tak Ada Tim Transisi, Prabowo Mulai Kerja sebagai Presiden Terpilih

Nasional
Menyoal Tindak Lanjut Pelanggaran Pemilu yang Formalistik ala Bawaslu

Menyoal Tindak Lanjut Pelanggaran Pemilu yang Formalistik ala Bawaslu

Nasional
PDI-P Sebut Jokowi dan Gibran Tak Lagi Kader, Zulhas: Sudah Ada Rumahnya, PAN ...

PDI-P Sebut Jokowi dan Gibran Tak Lagi Kader, Zulhas: Sudah Ada Rumahnya, PAN ...

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com