Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Pelaksanaan Pilkada Malah Mampu Turunkan Status Covid Suatu Daerah

Kompas.com - 10/10/2020, 09:32 WIB
Maria Arimbi Haryas Prabawanti,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Ketua Satuan Tugas (Satgas) Covid-19, Letnan jenderal (Letjen) Tentara Nasional Indonesia (TNI) Doni Monardo mengaku menemui beberapa fenomena unik dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020 di berbagai daerah.

“Fenomena tersebut misalnya, berdasarkan zonasi, daerah yang ada pilkada, mengalami penurunan kasus zona merah. Sedangkan yang tidak ada pilkada justru meningkat,” tuturnya.

Hal itu ia sampaikan dalam talkshow bertajuk Media Bertanya Doni Menjawab, Jumat (9/10/2020).

Meski demikian, Doni menilai, fenomena tersebut bukan semata – mata menjadi penyebab turunnya kasus Covid-19 di daerah Pilkada.

Baca juga: Haedar Nashir: Kalau Setelah Pilkada Covid-19 Tak Terkendali, Mudah-mudahan Ada yang Tanggung Jawab

Doni mencontohkan di Sulawesi Utara (Sulut) yang tujuh kabupaten atau kotanya melaksanakan pilkada.

Sebelum pilkada, Sulut merupakan provinsi dengan daerah zona merah atau risiko penularan Covid-19 tinggi.

Namun setelah pelaksanaan pilkada berubah menjadi zona oranye atau risiko penularannya sedang.

Zona oranye Sulut dari dua belas menjadi delapan kota atau kabupaten sedangkan zona kuning atau risiko Covid-19 rendah dari tiga menjadi menjadi kabupaten atau kota,” jelasnya.

Di sisi lain, Doni mengatakan, Aceh yang tidak ada Pilkada, justru angka positif Covid-19 nya meningkat.

Menurut Doni, hal itu menunjukkan, fenomena pilkada di tengah Covid-19 sangat dipengaruhi faktor disiplin.

Baca juga: Opsi Penundaan Pilkada Perlu Didukung Data Penanganan Covid-19 di Daerah

“Artinya, ada atau tidak ada pilkada, asal masyarakatnya disiplin, maka Covid-19 tetap bisa dicegah atau dikurangi,” tegasnya.

Doni optimis, jika seluruh komponen patuh menjalankan protokol kesehatan, maka kasus Covid-19 bisa dikendalikan.

“Penerapan protokol kesehatan di tengah Pilkada ini tanggung jawab seluruh komponen masyarakat, bukan hanya penyelenggara saja,” imbuhnya.

Adapun daerah yang melaksanakan pilkada bupati dan wali kota, yakni Jawa Timur (Jatim) dengan 19 kabupaten atau kota.

Kemudian, di Sulawesi Selatan (Sulsel) dengan 12 kota atau kabupaten melakukan pilkada.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com