JAKARTA, KOMPAS.com - Satgas Covid-19 menyampaikan evaluasi Penanganan Covid-19 di 10 provinsi prioritas setelah dua pekan ditangani Menteri Koordinator bidang Maritim dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan.
Satgas mencatat, angka kematian di 10 provinsi prioritas selama 13-27 September cenderung stagnan.
Sejumlah provinsi prioritas mengalami penurunan, namun belum signifikan. Sementara masih ada provinsi prioritas yang mengalami kenaikan angka kematian.
Baca juga: Pemerintah Siapkan Puskesmas di Bogor sebagai Tempat Simulasi Vaksinasi Covid-19
"Untuk kematian cenderung stagnan, bahkan terjadi peningkatan di sejumlah provinsi prioritas," kata Wiku dalam keterangan pers dari Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (1/10/2020).
Wiku mengatakan, provinsi prioritas yang sudah berhasil menurunkan angka kematian yakni DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Kalimantan Selatan, dan Sulawesi Selatan.
Di DKI Jakarta misalnya, angka kematian turun dari 2,57 persen pada 13 September menjadi 2,39 persen pada 27 September.
“Namun terjadi peningkatan di Jawa Timur, Sumatera Utara, Papua, Bali, dan Banten,” kata Wiku.
Secara total, kematian di 10 provinsi naik dari 6775 orang pada 13 September menjadi 8.327 orang pada dua pekan setelahnya.
Wiku pun meminta ke-10 provinsi prioritas tersebut terus menekan angka kematian dengan meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan dan penanganan kasus.
Hal ini terutama harus dilakukan pada pasien gejala sedang dan berat.
Baca juga: Zona Merah Covid-19 di Banjarmasin Tersisa 1 Kelurahan
Adapun Luhut bersama Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Doni Monardo sebelumnya diberi waktu dua pekan oleh Jokowi untuk menurunkan penambahan kasus Covid-19, meningkatkan kesembuhan, dan menekan kematian di provinsi prioritas.
Penugasan ini mulai diberikan pada 13 September lalu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.