JAKARTA, KOMPAS.com - Penularan Covid-19 masih terus terjadi hingga Rabu (30/9/2020). Selama 24 jam terakhir, pemerintah mencatat penambahan 4.284 kasus positif Covid-19.
Penambahan itu menyebabkan kasus Covid-19 di Tanah Air kini mencapai 287.008 orang, terhitung sejak diumumkannya kasus pertama pada 2 Maret 2020.
Penambahan 4.284 kasus Covid-19 ini merupakan hasil dari pemeriksaan spesimen sebanyak 45.496 spesimen dalam satu hari. Pada periode itu, ada 30.940 orang yang diambil sampelnya untuk pemeriksaan spesimen.
Baca juga: UPDATE: Bertambah 4.284, Kasus Covid-19 Indonesia Kini 287.008 Orang
Kemudian, disampaikan ada penambahan 4.510 pasien Covid-19 sembuh. Dengan demikian, total pasien sembuh menjadi 214.947 orang.
Sementara itu, kasus kematian bertambah 139, sehingga pasien Covid-19 meninggal dunia menjadi 10.740 orang.
Selain itu, pemerinyah mencatat ada 132.693 orang berstatus suspek Covid-19.
Secara kumulatif, pemerintah telah memeriksa 3.321.898 spesimen dari 1.993.694 orang yang diambil sampelnya.
Baca juga: Epidemiolog: Pembatasan Mobilitas Penduduk Cegah Peningkatan Kasus Covid-19
Kasus Covid-19 di Indonesia diketahui telah menyebar di 497 kabupaten/kota di 34 provinsi.
Sementara itu, kasus baru Covid-19 terjadi di 33 provinsi. DKI Jakarta mencatat penambahan terbanyak dengan 1.159 kasus.
Kemudian, Jawa Barat bertambah 446 kasus, Riau sebanyak 352 kasus, Papua sebanyak 322 kasus, dan Jawa Timur sebanyak 294 kasus.
Patuh protokol Covid-19
Juru Bicara Satuan Tugas ( Satgas) Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan, tak ada yang kebal dari Covid-19.
Wiku menanggapi survei Badan Pusat Statistik (BPS) yang menyatakan sebanyak 17 persen masyarakat merasa tak akan tertular Covid-19.
"Kita menyayangkan adanya persepsi masyarakat yang menyatakan kebal terhadap Covid-19. Perlu kami tekankan sekali lagi, tidak ada orang yang kebal terhadap Covid-19 dan Covid-19 atau virus ini tidak mengenal tua atau muda, kaya atau miskin, siapa pun bisa tertular," katanya lewat kanal YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (29/9/2020).
Baca juga: Masyarakat Diharapkan Jangan Merasa Kebal Covid-19