Terlebih, sistem kesehatan di Indonesia saat ini sudah dalam kondisi kewalahan.
Karena itu, pihaknya pun memohon supaya masyarakat benar-benar mematuhi protokol kesehatan agar sistem kesehatan tetap kokoh dengan tidak adanya peningkatan jumlah pasien terinfeksi Covid-19.
"Jadi mohon bantuan dari masyarakat untuk sama-sama bekerja sama," kata dia.
"Patuhi protokol kesehatan dan hindari berkumpul, jaga jarak, cuci tangan, pakai masker," ucap Jossep.
RSD Wisma Atlet rawat 3.852 pasien Covid-19
Di RSD Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta, sendiri terdapat 3.852 pasien terkonfirmasi positif Covid-19 yang tengah menjalani perawatan.
Berdasarkan data Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Kogabwilhan) I, Senin (21/9/2020) pukul 08.00 WIB, total pasien terkonfirmasi positif tersebut berasal dari akumulasi pasien yang berada di tiga menara.
Baca juga: Satgas Sebut Puskesmas dan Ambulans di Jakarta Kewalahan Tangani Pasien Covid-19
Sebanyak 2.355 pasien terkonfirmasi positif dirawat di Tower 6 dan 7.
Kedua tower ini dihuni oleh pasien Covid-19 bergejala ringan dan sedang.
Sementara, 1.497 pasien Covid-19 lainnya menempati Tower 5 sebagai flat isolasi mandiri bagi pasien Covid-19 berstatus orang tanpa gejala (OTG).
Adapun Tower 4 yang diperuntukan untuk isolasi mandiri pasien OTG mulai beroperasi Senin kemarin.
Tower 8 disiapkan sebagai antisipasi apabila terjadi lonjakan pasien Covid-19 yang dirawat di rumah sakit dadakan tersebut.
"Kita siapkan satu (menara), Tower 8, kira-kira bisa 2.000-an bed," ujar Koordinator RSD Wisma Atlet, Mayjen TNI Tugas Ratmono dalam konferensi pers yang digelar BNPB, Senin (21/9/2020).
Baca juga: Satgas Covid-19 Imbau Dokter yang Memiliki Komorbid Tidak Praktik Dahulu
Dalam persiapan tower tersebut, pihaknya telah berkoordinasi dengan Komando Tugas Gabungan Terpadu (Kogasgabpad).
Dari koordinasi itu, ada kemungkinan pemerintah tak hanya membuka Tower 8, tetapi juga dua tower lainnya, yakni Tower 9 dan Tower 10.
Ketiga tower tersebut sebelumnya digunakan untuk pekerja migran Indonesia (PMI) yang menjalani isolasi mandiri setibanya di Tanah Air.
Tugas mengatakan, jika dikalkulasikan, jumlah tempat tidur yang tersedia dari ketiga tower tersebut mencapai sekira 10.000 unit.
"Semua bed itu bisa menampung sampai 10.000 (unit), sehingga kita harapkan bisa mengurangi beban dari semua sistem layanan kesehatan di DKI juga," kata Tugas.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.