Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 20/09/2020, 10:31 WIB
Irfan Kamil,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Ketua Satgas Covid-19 Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Zubairi Djoerban sudah memprediksi peningkatan jumlah kasus Covid-19 di Indonesia akan terjadi.

Hal tersebut, menurut Zubairi bukanlah sebuah masalah jika bisa diatasi.

“Dari awal kan memang kami sudah memprediksi bahwa dengan penuhnya rumah sakit, sejak nambahnya terus diatas 2.500 dan 3.000 kasus, kami bilang bahwa yang penting sekarang kami bisa mengatasi yang harus dirawat,” kata Zubairi saat dihubungi Kompas.com, Minggu (20/9/2020).

Menurut Zubairi, IDI bahkan mengusulkan pemerintah untuk menambah jumlah pengecekan orang dalam satu hari.

Baca juga: Penambahan Kasus Covid-19 Tinggi, Pemerintah Dinilai Tak Tegas Bikin Kebijakan

Sebab, semakin banyak tes yang dilakukan maka semakin banyak orang yang diketahui statusnya, Sehingga, semakin mudah dilakukan antisipasi dan penanganan.

“Jadi kita test banyak, akan ketemu banyak, kalau terus banyak memang kenapa? Kan bisa diantisipasi, kemudian di karantina,” ujar Zubairi.

“Menurut saya mendingan kita tes yang banyak, 100.000 orang per hari, kemudian ketemu banyak, memang bisa nembus 300.000 atau 400.000 kasus, namun, orangnya yang terinfeksi kan kita identifikasi, begitu kita ketemu, kemudian kita karantina, kemudian penularan berhenti, sangat minimal paling tidak,” lanjut dia.

Ia mencontohkan, New York yang merupakan kota dengan kasus terbanyak di Amerika yang jumlahnya sudah lebih dari 6 juta kasus, dengan masifnya pengecekan dan identifikasi sehingga dapat dilakukan penanganan.

Baca juga: Trump: April 2021 Semua Warga AS Sudah Dapat Vaksin Corona

“Beberapa hari yang lalu mereka tesnya 70.000 dalam 1 hari, ketemunya sekarang hanya 1 persen,” tutur dia.

Namun demikian, Zubairi mengingatkan pemerintah agar menyiapkan rumah sakit dan alat–alat penunjang serta petugas kesehatan untuk menangani Covid-19 yang memadai.

“Keliru kalau kita hanya membuat rumah sakit, alat, tetapi tidak menyiapkan SDM, jadi memang harus sejalan semuanya, baik APD, ventilator, rumah sakit rujukan maupun SDM-nya harus sama-sama, bareng-bareng menyiapkannya,” ujar dia.

Indonesia kembali mencetak rekor penambahan kasus harian pasien positif virus corona atau Covid-19.

Baca juga: Kasus Baru Covid-19 Bertambah 4.168, Indonesia Kembali Catat Rekor Kasus Harian

Berdasarkan data pemerintah hingga Sabtu (19/9/2020), ada penambahan pasien positif Covid-19 sebanyak 4.168 orang dalam 24 jam terakhir.

Angka penambahan kasus harian tersebut merupakan yang tertinggi sejak kasus perdana Covid-19 diumumkan Presiden Joko Widodo pada 2 Maret lalu.

Dengan demikian, jumlah pasien positif Covid-19 di Indonesia kini mencapai 240.687 orang.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

Nasional
PKB: Semua Partai Terima Penetapan Prabowo-Gibran, kecuali yang Gugat ke PTUN

PKB: Semua Partai Terima Penetapan Prabowo-Gibran, kecuali yang Gugat ke PTUN

Nasional
Ukir Sejarah, Walkot Surabaya Terima Penghargaan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

Ukir Sejarah, Walkot Surabaya Terima Penghargaan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

BrandzView
Jokowi dan Gibran Disebut Bukan Bagian PDI-P, Kaesang: Saya Enggak Ikut Urusi Dapurnya

Jokowi dan Gibran Disebut Bukan Bagian PDI-P, Kaesang: Saya Enggak Ikut Urusi Dapurnya

Nasional
Helikopter Panther dan KRI Diponegoro Latihan Pengiriman Barang di Laut Mediterania

Helikopter Panther dan KRI Diponegoro Latihan Pengiriman Barang di Laut Mediterania

Nasional
Kaesang Sebut PSI Sudah Kantongi Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta

Kaesang Sebut PSI Sudah Kantongi Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com