JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo menyoroti empat provinsi dengan angka kematian Covid-19 tertinggi di Indonesia.
Presiden Jokowi menyebut, angka kematian pada empat provinsi yang berada di atas enam persen itu berkontribusi atas tingginya angka kematian di level nasional.
"Kalau kita lihat lebih detail, (angka kematian nasional yang tinggi) disebabkan empat provinsi yang angka kematiannya di atas 6 persen," kata Jokowi saat membuka rapat terbatas 'Laporan Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional' di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (14/9/2020).
Baca juga: Tekan Angka Kematian Covid-19, Pemerintah Perbanyak Alat PCR dan Ventilator di Daerah
Angkat kematian atau death rate Indonesia saat ini berada di angka 39,9 persen, lebih tinggi dari angka kematian dunia 31,8 persen.
Angka kematian didapat dari jumlah kematian dibandingkan dengan jumlah kasus terkonfirmasi positif Covid-19.
Adapun, keempat provinsi tersebut yakni Bengkulu, Sumatera Selatan, Jawa Tengah dan Jawa Timur.
Jokowi pun mengapresiasi saat ini angka kematian dapat dipantau di tiap provinsi.
Ia meminta jajarannya untuk membantu keempat provinsi itu untuk menurunkan angka kematian.
Baca juga: Ruang Isolasi Ventilator Penuh, Angka Kematian Covid-19 di Bekasi Dikhawatirkan Meningkat
"Data seperti ini perlu detail, sehingga bisa diinformasikan kepada provinsi tersebut dan pemerintah pusat memberikan dukungan penuh ke sana," kata dia.
Presiden Jokowi menyebut, angka kematian di Indonesia sebenarnya sudah menurun dibandingkan sebelumnya dari awalnya 4,49 persen.
Namun ia ingin angka kematian ini terus menurun di bawah angka rata-rata dunia.
"Pemerintah harus terus bekerja keras untuk menurunkan angka kematian," kata dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.