Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kesulitan Investigasi Rekam Jejak Calon Hakim MA di Tengah Pandem, KY Minta Masukan Masyarakat

Kompas.com - 15/09/2020, 20:31 WIB
Sania Mashabi,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Bidang Rekrutmen Hakim Komisi Yudisial (KY) Aidul Fitriciada Azhari berharap, masyarakat bisa memberikan informasi terkait rekam jejak para calon hakim agung dan calon hakim ad hoc di Mahkamah Agung (MA) tahun 2020.

Menurut Aidul, informasi yang diberikan masyarakat bisa membantu menjaga integritas proses seleksi calon hakim agung dan calon hakim ad hoc.

"Dalam situasi sekarang justru kami sangat mengharapkan pastisipasi dari masyarakat," kata Aidul melalui telekonferensi, Selasa (15/9/2020).

"Agar integritas hakim yang akam menjadi hakim agung di Mahkamah Agung dan akan menjadi hakim ad hoc tipikor serta hakim ad hoc hubungan industrial di Mahkamah Agung benar-benar terjaga," kata dia.

Baca juga: KY Belum Putuskan Seleksi Tahap Tiga Calon Hakim Digelar Daring atau Langsung

Aidul mengatakan, pada masa pandemi Covid-19, pihaknya kesulitan melakukan investigasi untuk mencari informasi terkait para calon hakim.

Oleh karena itu, ia berharap masyatakat juga bisa ikut membantu memberi infomasi serta masukan terkait para calon hakim agung dan calon hakim ad hoc MA.

"Jadi banyak hal yang harus kami pertimbangkan juga nah ini juga menimbulkan kesulitan tersendiri ketika harus memperoleh informasi sebanyak-banyaknya," ujar dia. 

"Dan karena itulah maka, kami sangat berharap masukan dari masyarakat terkait dengan situasi sekarang ini," ucap Aidul.

Ia mengatakan, informasi itu bisa disampaikan melalui e-mail rekrutmen@komisiyudisial.go.id.

Baca juga: KY Umumkan 10 Nama Calon Hakim Ad Hoc Hubungan Industrial yang Lolos Seleksi Kualitas, Ini Daftarnya...

Bisa juga secara tertulis langsung kepada sekretariat tim seleksi calon hakim agung dan calon ad hoc di Mahkamah Agung yaitu di Kantor Komisi Yudisial, Jalan Kramat Raya Nomor 57, Jakarta Pusat.

Informasi diserahkan paling lambat 25 September 2020.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Demokrat Minta Golkar, Gerindra, PAN Sepakati Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Demokrat Minta Golkar, Gerindra, PAN Sepakati Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Nasional
SYL Beli Lukisan Sujiwo Tejo Rp 200 Juta Pakai Uang Hasil Memeras Anak Buah

SYL Beli Lukisan Sujiwo Tejo Rp 200 Juta Pakai Uang Hasil Memeras Anak Buah

Nasional
Anggota Komisi X DPR Haerul Amri Meninggal Saat Kunjungan Kerja

Anggota Komisi X DPR Haerul Amri Meninggal Saat Kunjungan Kerja

Nasional
Polri Desak Kepolisian Thailand Serahkan Fredy Pratama ke Indonesia Jika Tertangkap

Polri Desak Kepolisian Thailand Serahkan Fredy Pratama ke Indonesia Jika Tertangkap

Nasional
Jokowi Sebut 3 Hal yang Ditakuti Dunia, Wamenkeu Beri Penjelasan

Jokowi Sebut 3 Hal yang Ditakuti Dunia, Wamenkeu Beri Penjelasan

Nasional
Soal 'Presidential Club', Djarot PDI-P: Pak Prabowo Kurang Pede

Soal "Presidential Club", Djarot PDI-P: Pak Prabowo Kurang Pede

Nasional
Polri Serahkan Kasus TPPU Istri Fredy Pratama ke Kepolisian Thailand

Polri Serahkan Kasus TPPU Istri Fredy Pratama ke Kepolisian Thailand

Nasional
Evaluasi Arus Mudik, Jokowi Setuju Kereta Api Jarak Jauh Ditambah

Evaluasi Arus Mudik, Jokowi Setuju Kereta Api Jarak Jauh Ditambah

Nasional
Prajurit TNI AL Tembak Sipil di Makassar, KSAL: Proses Hukum Berjalan, Tak Ada yang Kebal Hukum

Prajurit TNI AL Tembak Sipil di Makassar, KSAL: Proses Hukum Berjalan, Tak Ada yang Kebal Hukum

Nasional
Demokrat Tak Keberatan PKS Gabung Pemerintahan ke Depan, Serahkan Keputusan ke Prabowo

Demokrat Tak Keberatan PKS Gabung Pemerintahan ke Depan, Serahkan Keputusan ke Prabowo

Nasional
Polri Tangkap 28.861 Tersangka Kasus Narkoba, 5.049 di Antaranya Direhabilitasi

Polri Tangkap 28.861 Tersangka Kasus Narkoba, 5.049 di Antaranya Direhabilitasi

Nasional
Soal Kekerasan di STIP, Menko Muhadjir: Itu Tanggung Jawab Institusi

Soal Kekerasan di STIP, Menko Muhadjir: Itu Tanggung Jawab Institusi

Nasional
Pertamina Goes To Campus 2024 Dibuka, Lokasi Pertama di ITB

Pertamina Goes To Campus 2024 Dibuka, Lokasi Pertama di ITB

Nasional
Demokrat Sudah Beri Rekomendasi Khofifah-Emil Dardak Maju Pilkada Jawa Timur

Demokrat Sudah Beri Rekomendasi Khofifah-Emil Dardak Maju Pilkada Jawa Timur

Nasional
14 Negara Disebut Akan Ambil Bagian dalam Super Garuda Shield 2024

14 Negara Disebut Akan Ambil Bagian dalam Super Garuda Shield 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com