Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terima Menteri Sosial, KPK Laporkan Ada 1.074 Keluhan Terkait Penyaluran Bansos

Kompas.com - 09/09/2020, 13:14 WIB
Ardito Ramadhan,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bertemu dengan Menteri Sosial Juliari Batubara membahas penyaluran bantuan sosial di masa pandemi Covid-19, Rabu (9/9/2020).

Wakil Ketua KPK Lili Pintauli Siregar mengatakan, dalam pertemuan itu, KPK menyampaikan terdapat 1.074 keluhan terkait penyaluran bantuan sosial selama masa pandemi Covid-19 yang diterima KPK melalui portal Jaga Bansos.

"Kami melihat masih banyak beberapa keluhan dari masyarakat terkait bantuan sosial. Dari catatan KPK yang ada dari Jaga Bansos, itu kita terima hingga 4 September 2020 ada 1.074 keluhan terkait bansos," kata Lili dalam konferensi pers seusai eprtemuan, Rabu.

Baca juga: Kilas Balik 6 Bulan Covid-19: Bansos dan Berbagai Persoalannya...

Lili menuturkan, tiga provinsi yang paling banyak dilaporkan adalah DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Jawa Tengah.

Sedangkan, keluhan yang terbanyak dilaporkan adalah mengenai warga yang tidak mendapat bantuan meski seharusnya menerima bantuan dan sudah mendaftar.

Atas temuan tersebut, Lili menyarankan Kementerian Sosial agar memperbaiki validasi data terkait penerima bantuan sosial.

Lili juga mengusulkan agar Kementerian Sosial menyiapkan portal untuk menindaklanjuti laporan yang diterima KPK melalui Jaga Bansos.

"Kalau kemudian antara Jaga Bansos dengan portal yang disiapkan oleh Pak Menteri Sosial itu tentang keliuhan dan lainnya bisa connect untuk bisa dirasakan langsung penyelesaiannya," kata Lili.

Baca juga: Polri Tangani 107 Kasus Dugaan Penyelewengan Dana Bansos Covid-19

Sementara itu, Juliari mengatakan, ia berkunjung ke KPK untuk menyampaikan perkembangan program-program perlindungan sosial yang dikelola Kemensos.

"Kami berharap semua program yang kami jalankan  di Kementerian Sosial tentunya tidak hanya tepat sasaran tapi juga akuntabel dan tidak berpotensi menyalahi aturan yang ada," ujar Juliari.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Istana Disebut Belum Terima Draf Revisi UU Kementerian Negara

Istana Disebut Belum Terima Draf Revisi UU Kementerian Negara

Nasional
Grace dan Juri Jadi Stafsus, Ngabalin Sebut Murni karena Kebutuhan Jokowi

Grace dan Juri Jadi Stafsus, Ngabalin Sebut Murni karena Kebutuhan Jokowi

Nasional
Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Nasional
[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | 'Crazy Rich' di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | "Crazy Rich" di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Nasional
Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Nasional
Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Nasional
Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Nasional
Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Nasional
Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Nasional
Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Nasional
Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Nasional
Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Nasional
Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com