Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rekomendasi IDAI agar Anak Terlindungi Saat Pandemi Covid-19...

Kompas.com - 28/08/2020, 09:41 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) memberikan sejumlah rekomendasi untuk mencegah penularan Covid-19 terhadap anak-anak selama masa pandemi.

Salah satu rekomendasi IDAI adalah anak sebaiknya tidak keluar rumah selama situasi Covid-19 di Indonesia belum memenuhi kriteria epidemiologi Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

"Kami merekomendasikan agar anak-anak jangan keluar rumah dulu, termasuk untuk kegiatan tatap muka di sekolah," ujar anggota Tim Satgas Penanganan Covid-19 IDAI, Yogi Prawira, dalam talkshow daring di saluran YouTube BNPB, Kamis (27/8/2020).

Rekomendasi untuk tidak keluar rumah ini, lanjut dia, berlaku hingga daerah tempat tinggal anak-anak dianggap sudah dapat mengatasi penularan Covid-19 lewat transmisi lokal.

Baca juga: Menurut IDAI, Ini yang Harus Diperhatikan Sebelum Membuka Kembali Sekolah

Anjuran masker

Meski demikian, Yogi menyebutkan, rekomendasi ini dikecualikan jika ada keperluan mendesak yang membuat anak keluar rumah.

"Misalnya untuk vaksinasi atau saat ke rumah sakit," tuturnya.

Saat anak harus keluar rumah, IDAI menyarankan anak memakai masker dan face shield.

Rekomendasi ini berlaku bagi anak usia dua tahun ke atas. Alasannya, kata Yogi, kondisi lokal Indonesia saat ini masih banyak orang dewasa yang belum memakai masker dengan baik dan benar saat keluar rumah.

Hal itu yang membuat potensi penularan Covid-19 pada anak tetap tinggi.

"Maka, IDAI tetap merekomendasikan penggunaan masker dan face shield untuk usia dua tahun ke atas," kata Yogi.

Baca juga: Rekomendasi IDAI Saat Pandemi Covid-19, Anak Tak Keluar Rumah hingga Pemakaian Masker

Namun, menurut dia, ada pengecualian jika anak mengalami persoalan medis sehingga menghalangi anak tersebut untuk memakai masker.

Misalnya saja, anak mengidap penyakit jantung bawaan, memiliki penyakit paru yang kronis, serta anak-anak dengan gangguan mental atau anak dengan gangguan kognisi.

"Makam kalau ada masalah medis seperti itu menghalangi mereka untuk pakai masker," tutur Yogi.

Kemudian, bagi anak berusia di bawah dua tahun yang terpaksa keluar rumah, IDAI tidak merekomendasikan penggunaan masker.

Yogi pun menegaskan, penggunaan masker untuk anak usia di bawah dua tahun sebaiknya justru dihindari.

"Sebab, dikhawatirkan kalau masker terlalu ketat nanti bisa mengganggu pernapasan dan sebagainya. Sementara mereka belum bisa menyampaikan kalau situasinya tidak nyaman, " ucapnya.

Baca juga: Anak Tetap Dianjurkan Pakai Masker Saat Pandemi, Ini Penjelasan IDAI

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com