Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menurut IDAI, Ini yang Harus Diperhatikan Sebelum Membuka Kembali Sekolah

Kompas.com - 11/06/2020, 19:07 WIB
Ardito Ramadhan,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) mengungkapkan, ada sejumlah hal yang mesti diperhatikan sebelum membuka kembali kegiatan belajar di sekolah.

Ketua Umum PP IDAI Aman Bhakti Pulungan mengatakan, secara teknis, salah satu hal yang mesti dipertimbangkan yakni aturan dan sosialisasi untuk mencegah penyebaran Covid-19 serta ketersediaan fasilitas pelayanan kesehatan (fasyankes).

"Kalau kita liat pertimbangan teknis membuka sekolah bagaimana, aturannya itu harus kita liat, sosialisasinya bagaimana fasyankesnya siap enggak," kata Aman dalam acara rapat koordinasi nasional Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) secara daring, Kamis (11/6/2020).

Baca juga: IDAI: Sekolah Baru Dapat Dibuka jika Kasus Covid-19 Telah Menurun

Dalam paparannya, Aman menyebut, sekolah harus menyiapkan aturan yang telah disosialisasikan yaitu menghindari kontak dekat, tempat ramai, dan berbicara dalam jarak dekat.

"Sosialisasinya ini harus efektif bagaimana sebetulnya, terus lakukan juga pembiasaan satu bulan lebih awal kalau boleh," ujar Aman.

Di samping itu, Aman mengingatkan pemerintah pusat melalui BNPB dan Kementerian Kesehatan untuk membuat petunjuk pelaksanaan dan petunjuk teknis yang tegas.

"Jangan nanti dilempar ke daerah, daerahnya juga bingung, terus daerahnya juga enggak tahu kapan harus dibuka sekolah, jadi harus ada yang tegas dan jelas," kata Aman.

Baca juga: Wapres: Hanya Daerah Zona Hijau Bisa Mulai Sekolah secara Tatap Muka

Ia mengatakan, kebijakan yang dibuat juga harus menyertakan unsur akademisi yang ahli di bidangnya, dalam hal ini dokter anak.

IDAI pun menilai, kegiatan belajar mengajar baru dapat kembali dilakukan di sekolah ketika jumlah kasus Covid-19 menurun.

"Pembukaan kembali sekolah-sekolah dapat dipertimbangkan bila Covid-19 telah menurun dan kita lihat di TV belum menurun kan," kata Aman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pakar Nilai Ide KPU soal Caleg Terpilih Dilantik Usai Kalah Pilkada Inkonstitusional

Pakar Nilai Ide KPU soal Caleg Terpilih Dilantik Usai Kalah Pilkada Inkonstitusional

Nasional
Pakar Pertanyakan KPU, Mengapa Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada

Pakar Pertanyakan KPU, Mengapa Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada

Nasional
Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Ogah Kerja Sama, Gerindra: Upaya Rangkul Partai Lain Terus Dilakukan

Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Ogah Kerja Sama, Gerindra: Upaya Rangkul Partai Lain Terus Dilakukan

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Nasional
Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Nasional
Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com