Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KPK Selenggarakan ACFFest 2020, Angkat Tema "Kreasi di Tengah Pandemi"

Kompas.com - 19/08/2020, 15:44 WIB
Ardito Ramadhan,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali menyelenggarakan Anticorruption Film Festival (ACFFest) atau Festival Film Antikorupsi 2020.

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron mengatakan, ACFFest 2020 digelar sebagai salah satu ajang mengampanyekan budaya antikorupsi di masyarakat, khususnya bagi anak-anak muda.

"Apa yang diharapkan dari ACCFest ini? Untuk melawan. Bahwa warga Indonesia, bahwa anak muda itu melawan korupsi. Jangan sampai kemudian ada pandangan bahwa korupsi adalah jalan lain, korupsi dianggap alternatif, itu yang harus dilawan," kata Ghufron dalam acara peluncuran ACFFest 2020, Rabu (19/8/2020).

Baca juga: Indeks Perilaku Antikorupsi Meningkat, KPK: Ini Hasil Strategi Pencegahan Korupsi

Ghufron yakin, film sebagai salah satu produk budaya dapat menjadi medium yang efektif dalam menggencarkan sosialisasi dan kampanye antikorupsi.

ACFFest tahun ini mengangkat tema "Kreasi di Tengah Pandemi" dengan harapan dapat memberi semangat bagi anak-anak muda untuk tetap berkarya, kreatif, peduli, serta kritis dalam mengampanyekan gerakan antikorupsi khususnya di tengah situasi pandemi Covid-19.

"Bahwa pandemi bukanlah hambatan, tetapi pandemi adalah tantangan untuk kita jawab, salah satunya adalah berkreasi dalam menciptakan film antikorupsi," kata Ghufron.

Plt Juru Bicara KPK Ipi Maryati mengatakan, ada dua kategori yang dilombakan pada ACFFest 2020. Pertama, kompetisi film pendek dan vlog.

Terdapat empat jenis kompetisi film pendek yang dapat diikuti yaitu film pendek fiksi komedi dengan durasi maksimal 15 menit, film pendek dokumenter dengan durasi maksimal 15 menit.

Kemudian, film pendek animasi dengan durasi maksimal 5 menit, dan vlog antikorupsi dengan durasi maksimal 5 menit.

"Kompetisi film pendek ini terbuka untuk umum dan pendaftaran dibuka mulai 19 Agustus hingga 15 November 2020," ujar Ipi.

Baca juga: KPK dan Kemendikbud Isi Libur Sekolah Anak dengan Tayangan Antikorupsi

Sementara itu, kategori kedua adalah lomba ide cerita film pendek fiksi berdurasi 10-15 menit.

Sepuluh proposal ide cerita terpilih akan mendapat bantuan dana produksi sebesar Rp 25 juta dan berhak mengikuti Movie Camp Online serta mendapat pendampingan teknis dari mentor lokal.

"Kompetisi ide cerita film pendek dibuka mulai 19 Agustus hingga 15 September 2020. Pembuat film yang ide ceritanya terpilih akan diberikan waktu untuk produksi film selama 2 bulan pada Oktober-November 2020," kata Ipi.

Ipi mengatakan, pada kategori film pendek fiksi dan proposal ide film pendek, keduanya harus mengangkat tema antikorupsi dan memuat nilai-nilai integritas seperti kejujuran, kedisiplinan, kepedulian, tanggung jawab, kerja keras, keserhanaan, kemandirian, keberanian, dan keadilan.

Film-film yang telah selesai diproduksi dan diberikan penilaian, kemudian akan diputar pada Malam Penganugerahan ACFFest 2020 di Jakarta pada Desember mendatang.

Baca juga: Finalis Puteri Indonesia Sambangi KPK untuk Belajar Antikorupsi

Adapun ACFFest 2020 adalah ajang keenam sejak pertama kali digelar pada 2013. Ajang ini merupakan medium kampanye KPK untuk mendorong masyarakat mengaplikasikan nilai-nilai integritas.

"Visualisasi dalam bentuk film diharapkan dapat lebih menggugah masyarakat dan meningkatkan partisipasi masyarakat dalam upaya pencegahan korupsi," kata Ipi.

Informasi lengkap terkait pendaftaran ACFFest dapat diakses melalui tautan https://acch.kpk.go.id/id/acffest2020 atau ikuti akun instagram @acffest.kpk.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lapor Hasil Rakornas PAN ke Presiden, Zulhas: Pak Jokowi Owner

Lapor Hasil Rakornas PAN ke Presiden, Zulhas: Pak Jokowi Owner

Nasional
Budiman Sudjatmiko Pastikan Tak Ada “Deadlock” Pertemuan Prabowo dan Megawati

Budiman Sudjatmiko Pastikan Tak Ada “Deadlock” Pertemuan Prabowo dan Megawati

Nasional
Kode PAN soal Jatah Menteri ke Prabowo, Pengamat: Sangat Mungkin Dapat Lebih

Kode PAN soal Jatah Menteri ke Prabowo, Pengamat: Sangat Mungkin Dapat Lebih

Nasional
Pengamat Usul Anggota BPK Diseleksi Panitia Independen Agar Tak Dimanfaatkan Parpol

Pengamat Usul Anggota BPK Diseleksi Panitia Independen Agar Tak Dimanfaatkan Parpol

Nasional
KPU Tak Masalah Caleg Terpilih Dilantik Belakangan Usai Kalah Pilkada

KPU Tak Masalah Caleg Terpilih Dilantik Belakangan Usai Kalah Pilkada

Nasional
Zulhas: Katanya PAN Cuma Bisa Joget-joget, Eh Capres yang Menang Bisa Joget

Zulhas: Katanya PAN Cuma Bisa Joget-joget, Eh Capres yang Menang Bisa Joget

Nasional
Prabowo Bilang Ada Partai Klaim Sosok Bung Karno, Budiman Sudjatmiko: Bukan Diskreditkan PDI-P

Prabowo Bilang Ada Partai Klaim Sosok Bung Karno, Budiman Sudjatmiko: Bukan Diskreditkan PDI-P

Nasional
Ketua KPU: Caleg Terpilih Tak Perlu Mundur jika Maju Pilkada 2024

Ketua KPU: Caleg Terpilih Tak Perlu Mundur jika Maju Pilkada 2024

Nasional
Zulhas dan Elite PAN Temui Jokowi di Istana, Mengaku Tak Bahas Kursi Kabinet

Zulhas dan Elite PAN Temui Jokowi di Istana, Mengaku Tak Bahas Kursi Kabinet

Nasional
Demokrat Tak Khawatir Jatah Kursi Menteri, Sebut Prabowo Kerap Diskusi dengan SBY

Demokrat Tak Khawatir Jatah Kursi Menteri, Sebut Prabowo Kerap Diskusi dengan SBY

Nasional
PAN Lempar Kode soal Jatah Menteri, Demokrat: Prabowo yang Punya Hak Prerogatif

PAN Lempar Kode soal Jatah Menteri, Demokrat: Prabowo yang Punya Hak Prerogatif

Nasional
Zulhas Bawa 38 DPW PAN Temui Jokowi: Orang Daerah Belum Pernah ke Istana, Pengen Foto

Zulhas Bawa 38 DPW PAN Temui Jokowi: Orang Daerah Belum Pernah ke Istana, Pengen Foto

Nasional
Golkar, PAN dan Demokrat Sepakat Koalisi di Pilkada Kabupaten Bogor

Golkar, PAN dan Demokrat Sepakat Koalisi di Pilkada Kabupaten Bogor

Nasional
Ajakan Kerja Sama Prabowo Disebut Buat Membangun Kesepahaman

Ajakan Kerja Sama Prabowo Disebut Buat Membangun Kesepahaman

Nasional
Kubu Prabowo Ungkap Dirangkul Tak Berarti Masuk Kabinet

Kubu Prabowo Ungkap Dirangkul Tak Berarti Masuk Kabinet

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com